Equity World Medan -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini menunjukkan pelemahan terhadap rupiah. Rupiah berhasil menekuk mata uang Paman Sam tersebut hingga 75 poin ke posisi Rp 14.330.
Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Jumat (4/1/2018). Dolar AS tercatat bergerak dari level Rp 14.330 hingga Rp 14.405. Posisi rupiah terhadap dolar AS tercatat menguat dibandingkan pembukaan perdagangan Kamis (3/1) kemarin yang bergerak di angka Rp 14.480-an. Penguatan rupiah berbanding terbalik dengan IHSG yang justru berada di zona merah. Sementara data RTI, rupiah menunjukkan penguatan terhadap mata uang negara utama dunia. British pound, dolar AS dan euro menjadi tiga mata uang terbesar yang berhasil ditekuk. Sedangkan dolar AS sendiri, selain terhadap rupiah juga gagal menguat terhadap Thailand baht, chinese yuan, hingga malaysian ringgit. Dolar AS tercatat menguat terhadap mata uang korean won, japanese yen dan philippine peso. (eds/eds) Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan
0 Comments
Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif hingga sesi I perdagangan siang ini. IHSG menguat 16,471 poin (0,26%) ke level 6.197,646.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.454. Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 5,023 poin (0,08%) ke 6.176,152. Indeks LQ45 juga berkurang 1,255 poin (0,13%) ke 983,091. Membuka perdagangan, Kamis (3/1/2019), IHSG berbalik menguat 11,838 poin (0,19%) ke level 6.193,969. Indeks LQ45 juga bertambah 2,042 poin (0,22%) ke 986,509. Pada pukul 09.05 JATS, IHSG menguat 22,399 poin (0,36%) ke 6.205,940. Indeks LQ45 juga bertambah 4,2 poin (0,47%) ke 988,945. Hingga akhir sesi I, IHSG ditutup menguat 16,47 poin (0,26%) ke level 6.197,646. Sementara indeks LQ45 naik 0,4 poin (0,04%) ke level 987,748. Perdagangan saham terpantau moderat dengan jumlah volume transaksi 5,4 miliar saham senilai Rp 3,4 triliun. Sebanyak 209 saham menguat, 154 saham turun dan 129 saham tak berubah. Sementara pada perdagangan awal tahun, bursa saham AS kompak ditutup dalam teritori positif meskipun cenderung bergerak terbatas. Indeks Dow Jones naik tipis 0,08%, S&P menguat 0,13%, dan Nasdaq terangkat 0,46%. Terbatasnya pergerakan indeks tersebut salah satunya dikarenakan kekhawatiran pasar terkait ketidakpastian arah kesepakatan AS dan China. Selain itu rilisnya data Market Manufacturing PMI Final AS bulan Desember yang turun ke level 53,8 dari sebelumnya di level 53,9 mengindikasikan masih belum adanya pertumbuhan signifikan pada industri manufaktur AS. Adapun pemberat indeks lainnya juga berasal dari pemangkasan forecasting pendapatan Apple seiring melemahnya permintaan iPhone. Sementara itu bursa saham Asia bergerak mayoritas negatif siang ini. Berikut pergerakannya: Indeks Nikkei 225 masih libur Indeks Hang Seng turun 0,28% ke 25.058,8 Indeks Komposit Shanghai turun 0,01% ke 2.464,93 Indeks Strait Times turun 0,77% ke 3.015,4 Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Inti Bangun Sejahtera (IBST) naik Rp 550 ke Rp 8.650, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 46.950, Charoen Pokphand (CPIN) naik Rp 475 ke Rp 7.425, Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 300 ke Rp 18.400. Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.600 ke Rp 82.225, Sat Nusapersada (PTSN) turun Rp 480 ke Rp 1.470, Phapros (PEHA) turun Rp 360 ke Rp 3.150, Bank Central Asia (BBCA) turun Rp 225 ke Rp 25.975. Baca juga: Masuk Tahun Politik, Dolar AS Bisa Tembus Rp 15.000? (eds/das) Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |