PT Equityworld Medan - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar masih di kisaran Rp 15.200.
Hari ini, Rabu (18/3/2020) pukul 10:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 15.205. Rupiah melemah 0,3% posisi penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya Rupiah sempat melemah 0,33% ke Rp 15.210/US$ Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 09:15 WIB: Periode Kurs 1 Pekan Rp 15.100 1 Bulan Rp 15.190 2 Bulan Rp 15.305 3 Bulan Rp 15.390 6 Bulan Rp 15.640 9 Bulan Rp 15.855 1 Tahun Rp 16.075 2 Tahun Rp 17.077,4 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pukul 09:05 WIB: Periode Kurs 1 Bulan Rp 15.227 3 Bulan Rp 15.359 Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 09:16 WIB: Bank Harga Beli Harga Jual Bank BNI Rp 14.950 Rp 15.350 Bank BRI Rp 15.055 Rp 15.345 Bank Mandiri Rp 14.995 Rp 15.395 Bank BTN Rp 14.980 Rp 15.330 Bank BCA Rp 15.125 Rp 15.425 CIMB Niaga Rp 15.122 Rp 15.162 Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
PT Equityworld Medan -Bursa saham Jepang dan Australia akhirnya ditutup di zona hijau dan berhasil keluar dari tekanan dampak wabah virus corona atau Covid-19 yang menyebabkan kejatuhan dalam Wall Street dini hari tadi.
Indeks Nikkei 225, ditutup menguat 0,06% menjadi 17.011,53, setelah sempat terkoreksi lebih dari 3% pada saat pembukaan perdagangan. Indeks Topix yang lebih luas melonjak 2,60% atau naik 32,12 poin, menjadi 1.268,46. Saat pembukaan bursa saham Tokyo dibuka melemah tajam, memperpanjang kejatuhan global karena penurunan suku bunga dan langkah-langkah stimulus baru oleh bank sentral dan pemerintah gagal meredam kekhawatiran atas pandemi coronavirus. Saham Wall Street mengalami hari terburuk sejak 1987 pada Senin ketika Presiden AS Donald Trump mengakui ekonomi terbesar di dunia itu "mungkin" menuju resesi. "Tetapi investor mulai beli pada saat koreksi setelah koreksi dalam beberapa waktu ini," kata Shinichi Yamamoto, pialang di Okasan Securities di Tokyo, seperti dikutip dari AFP. "Harapan dari langkah-langkah Bank of Jepang untuk mendukung pasar saham juga mendorong pemain untuk membeli kembali." Pada hari Senin, bank sentral Jepang atau BoJ mengatakan akan menggandakan kapasitas tahunannya untuk membeli instrumen yang diperdagangkan di bursa dan dana investasi real estat Jepang. Sementara itu, dari Australia bursa sahamnya ditutup melonjak 5,83%. Setelah kemarin, indek ASX 200 anjlok 9,7%. Koreksi kemarin merupakan penurunan terbesar yang pernah ada, karena kekhawatiran akan dampak ekonomi dari coronavirus yang menekan pasar di seluruh dunia. Tetapi pada hari Selasa, indeks melonjak 291,4 poin menjadi 5.293,4, yang menurut para analis adalah kenaikan persentase satu hari terbesar dalam dua dekade. Saham dari ritel toko bahan makanan yang didukung oleh pembelian staples massal yang dipicu pandemi banyak diburu investor. Dimana saham Metcash naik 27% dan Woolworths hampir naik 10%. Saham bank juga naik, dimana saham Commonwealth Bank naik 13,3%, ANZ naik 11,9% dan Westpac bertambah 8%. Para analis mencatat bahwa reli pada ASX yang terlambat bertepatan dengan lompatan tajam pada futures AS yang menunjukkan kenaikan kuat di Wall Street. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di perdagangan pasar spot hari ini, mendekati Rp 14.800/US$
Pada Senin (16/3/2020), US$ 1 dibanderol Rp 14.780/US$ di pasar spot. Rupiah melemah alias 0,27% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya rupiah sempat menguat 0,27% ke Rp 14.700/US$. Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 9:54 WIB: Periode Kurs 1 Pekan Rp14.815 1 Bulan Rp14.930,20 2 Bulan Rp15.078,50 3 Bulan Rp15.146,00 6 Bulan Rp15.395,00 9 Bulan Rp15.617,00 1 Tahun Rp15.817,00 2 Tahun Rp16.782,3 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 9:54 WIB: Periode Kurs 1 Bulan Rp 14.820 3 Bulan Rp 14.820 Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 9:50 WIB: Bank Harga Beli Harga Jual Bank BNI 14.727 14.882 Bank BRI 14.676 14.926 Bank Mandiri 14.720 14.870 Bank BTN 14.593 14.868 Bank BCA 14.825 14.885 CIMB Niaga 14.743 14.783 Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan - Harga emas hari ini kembali melanjutkan pelemahan setelah kemarin ditutup anjlok signifikan. Emas sebagai aset safe haven yang biasanya diburu saat kondisi global kondusif seperti sekarang ini malah dilego.
Harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (13/3/2020) turun 0,91% ke level US$ 1.584,74/troy ons. Kemarin harga emas ambrol 3,5% dibanding posisi penutupan sehari sebelumnya. Emas memang lagi diobral untuk mengcover margin calls. Maklum bursa saham global sedang kebakaran hebat. Lihat saja Wall Street, dalam dua hari terakhir koreksi yang terjadi gila-gilaan. Lebih dari 5% dalam sehari. Tadi pagi Wall Street ditutup sekarat Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup anjlok 9,99%, S&P 500 ambles 9,51%, dan Nasdaq Composite ambruk 9,43%. Perlu diketahui bersama, ini merupakan koreksi terdalam sejak 1987. Dengan begitu Wall Street sudah sah masuk pada bear market karena sudah anjlok 20% lebih dari level tertingginya. Kerugian dari investasi ini harus ditutupi, karena harga emas naik sudah tinggi, maka keuntungan pada emas dicairkan. Ada indikasi juga bahwa sekarang banyak orang yang sedang enggan untuk masuk pasar dan lebih memilih cash. Terlihat dari harga emas yang anjlok serta penurunan yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun yang tidak terlalu tajam. COVID-19 sudah sah jadi pandemi. Status ini membuat panik pelaku pasar yang berujung pada terjadinya aksi jual besar-besaran di bursa saham global. Kasus infeksi COVID-19 sampai hari ini sudah lebih dari 126 ribu kasus dan menjangkiti lebih dari separuh negara. Konsekuensi dari pandemi adalah salah satunya larangan bepergian ke mana-mana dan karantina yang tentu membuat ekonomi global terancam. Aktivitas produksi manufaktur, perdagangan dan pariwisata jadi terhambat. Dengan kondisi seperti sekarang ini, perekonomian global berada dalam bahaya. Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan (OECD) merevisi turun pertumbuhan ekonomi global pada 2020 dari sebelumnya 2,9% menjadi 2,4%. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (12/3/2020) terus mengalami koreksi pada perdagangan pagi ini. Sempat dibuka anjlok 2,2% ke level 5.040,96, IHSG terus turun lebih dari 4%.
Hingga pukul 09.51 WIB IHSG tepantau drop 4,06% ke level 4.945,01. Pemicu koreksi IHSG tersebut adalah koreksi saham-saham berkapitalisasi besar. Saham-saham berikut ini menjadi pemicu anjloknya IHSG berdasarkan aksi jual bersih investor asing yaitu PT Bank Rakyat Indonesia TBK (BBRI) yang turun 2,81%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) anjlok 4,36%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 6,96%. Semikain pula dengan saham PT Bank Negara Indonesia TBK (BBNI) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) merosot masing-masing sebesar 7,69% dan 7,11%. Koreksi IHSG dipicu oleh kasus virus corona yang berubah status menjadi pandemik oleh WHO. Selain itu, investor beralih ke obligasi AS yang membuat yield obligasi AS turun ke 0,78% dari 0,82% "Ini adalah pandemi pertama yang disebabkan oleh coronavirus," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah briefing di Jenewa, Swiss, Rabu (11/3/2020). Kekhawatiran seputar wabah global virus corona atau COVID-19 cenderung membebani sentimen investor. Pelemahan IHSG seiring dengan turunnya pasar saham AS pada perdagangan rabu kelabu dibuka jeblok 700 poin, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) tadi pagi ambruk 5,86%, S&P 500 dan Nasdaq Composite kompak mengekor di belakangnya dengan koreksi masing-masing sebesar 4,89% dan 4,7%. Sementara pada saham Asia juga dilanda kepanikan. Tekanan jual kembali menghampiri, akibatnya pagi ini Kamis (12/3/2020) bursa saham utama kawasan Asia kompak bergerak di zona merah. Indeks Topix (Jepang) ambrol 4,2%, Kospi (Korea Selatan) anjlok 3,7%, Shanghai Composite (China) ambles 1,4%, Hang Seng (Hong Kong) nyungsep 2,7%, Straits Times (Singapura) jatuh 2,8%. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medanewfmedan.wordpress.com Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan -Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Selasa (10/3/2020) kemarin menyampaikan 12 perusahaan pelat merah siap melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di pasar. Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang dialokasikan 12 BUMN tersebut mencapai Rp 7 triliun-Rp 8 triliun.
Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan penurunan harga saham perusahaan pelat merah melebihi fundamental. "Tadi sudah koordinasi untuk buyback saham, ada 12 BUMN yg akan buyback nilainya Rp 7triliun- Rp 8 triliun," kata Arya di Kantor Kementerian BUMN, setelah melakukan pertemuan dengan para direksi perusahaan pelat merah, Selasa (10/3/2020). "Periodenya udah mulai, strateginya diserahkan ke masing-masing perusahaan. Alasannya IHSG turun, baru nilai fundamental perusahaan melebih nilai transaksi di pasar," kata Arya. 12 perusahaan pelat merah tersebut termasuk dalam 3 sektor, finansial, konstruksi, dan pertambangan. Melihat kinerjanya sejak awal tahun atau secara year-to-date (YTD) harga saham 12 BUMN tersebut sudah merosot tajam. Sektor konstruksi menjadi yang terburuk. Dari sektor finansial, ada 4 BUMN yang akan melakukan buyback yaitu dari sektor perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). BBTN menjadi bank dengan kinerja terburuk secara YTD. Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak akhir tahun 2019 hingga Selasa kemarin saham BBTN sudah merosot 29,35%, disusul BBNI 27,71%. Pada periode yang sama, saham BBRI dan BMRI anjlok 11,14% dan 10,42%. Sementara dari sektor konstruksi, ada PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT PP Tbk (PTPP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) yang siap buyback. Tiga dari lima saham sektor konstruksi tersebut babak belur sepanjang tahun ini. Yang terburuk, WSKT yang ambles 42,76%, disusul ADHI -42,13%, dan PTPP -38,17%. Sementara saham WIKA dan JSMR anjlok 22,11% dan 13,04%. Lalu dari sektor pertambangan, buyback akan dilakukan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Timah Tbk (TINS). TINS kinerja paling buruk, merosot 33,33% YTD, kemudian ANTM -31,55%, dan PTBA melemah 13,16%. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan alokasi dana untuk buyback harus disesuikan dengan kondisi likuiditas dan valuasi harga saham terhadap kinerja fundamental. "Ya kalau buyback tergantung masing masing BUMN. (Kondisi) Likuiditasnya dan mengenai nilai fundamentalnya," kata Kartika yang biasa dipanggil Tiko di Jakarta, Rabu (11/3/2020). Kartika mengatakan sudah melakukan pemetaan terhadap penurunan harga saham BUMN yang sempat anjlok dalam di awal pekan. Selain itu, sentimen negatif virus corona atau Covid-19 masih menjadi sumber utama pemicu koreksi bursa saham dunia, termasuk Indonesia. Kartika menambahkan, jika harga saham sudah turun banyak dari fundamental, maka BUMN tersebtu dipersilahkan melakukan buyback secara bertahap. "Jadi kemarin mereka melakukan mapping yang nilai sahamnya jauh dari fundamental nah itu bisa masuk secara bertahap lah ga masuk sekaligus," kata Kartika. Kartika menyebutkan, harga saham yang jatuh dan sudah jauh dari nilai wajar fundamentalnya, diantaranya saham BRI, Mandiri, Jasa Marga, Waskita Karya dan Adhi Karya. "Beberapa secara fundamental nilainya masih make sense. Seperti Telkom (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM) mereka ga masuk," sebut Kartika. Sementara itu, saham BTN dan BNI, kata Kartika, bisa lebih cepat masuk karena harga saham dibanding fundamentalnya sudah turun jauh. Tiko juga menyebutkan, semua BUMN yang akan melakukan buyback sudah menyiapkan dana. Besarannya tergantung dari kondisi likuiditas. Saham buyback akan ditempatkan di treasury stock. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di perdagangan pasar spot hari ini, mendekati level Rp 14.300/US$.
Pada Selasa (10/3/2020), US$ 1 dibanderol Rp 14.290/US$ di pasar spot. Rupiah menguat 0,66% di pasar spot dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya rupiah sempat melemah 0,17% di Rp 14.410/US$. Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 12:54 WIB: Periode Kurs 1 Pekan Rp 14.275 1 Bulan Rp 14.385 2 Bulan Rp 14.455 3 Bulan Rp 14.543 6 Bulan Rp 14.720 9 Bulan Rp 14.900 1 Tahun Rp 15.060 2 Tahun Rp 15.906,3 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 12:54 WIB: Periode Kurs 1 Bulan Rp 14.335 3 Bulan Rp 14.438 Berikut kurs dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 11:50 WIB: Bank Harga Beli Harga Jual Bank BNI 14.272 14.427 Bank BRI 14.255 14.445 Bank Mandiri 14.385 14.500 Bank BTN 14.231 14.431 Bank BCA 14.313 14.343 CIMB Niaga 14.170 14.670 Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |