PT Equityworld Futures Medan-Pada perdagangan pagi hari Kamis (30/4/2020), harga minyak mentah kontrak berjangka masih lanjut menguat. Kenaikan stok minyak mentah AS yang lebih rendah dari perkiraan serta upaya Presiden AS Donald Trump untuk menyelamatkan industri migas Paman Sam jadi pemicunya.
Pada 09.50 WIB, harga minyak mentah kontrak futures naik signifikan. Brent melesat 7,36% ke US$ 24,2/barel. Di saat yang sama, minyak mentah acuan AS yakni West Texas Intermediate naik lebih tinggi dengan penguatan sebesar 9,56% ke US$ 16,5/barel. Data Administrasi Informasi Energi AS pada hari Rabu menunjukkan persediaan minyak mentah AS bertambah 9 juta barel pada pekan lalu menjadi 527,6 juta barel. Angka ini masih jauh di bawah perkiraan analis yang disurvei Reuters yang meramal persediaan minyak mentah Paman Sam naik 10,6 juta barel. Stok bensin AS juga turun sebesar 3,7 juta barel dari rekor tertinggi minggu sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya sedikit peningkatan permintaan bahan bakar sehingga mampu mengimbangi tingginya output kilang. "Ada sinyal yang meningkat bahwa mungkin yang terburuk ada di belakang kita," kata Lachlan Shaw, kepala riset komoditas di National Australia Bank, sebagaimana diwartakan oleh Reuters. Kenaikan stok minyak AS yang lebih rendah dari perkiraan pasar tentu jadi kabar yang baik dan mampu mendongkrak harga. Di saat yang sama Trump juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menyelamatkan industri perminyakan AS di tengah situasi sulit ini. Trump berkata bahwa penyelamatan industri perminyakan Paman Sam adalah prioritas utama. Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengatakan pemerintahannya akan segera merilis rencana untuk membantu perusahaan-perusahaan minyak AS, yang menurut Menteri Keuangan Steven Mnuchin dapat mencakup penambahan jutaan barel minyak ke cadangan nasional yang sudah hampir penuh. Mnuchin tidak memberikan perincian tentang di mana kemungkinan pemerintah akan menyimpan ratusan juta barel minyak tersebut ketika kapasitas penyimpanan sudah terisi hampir penuh. "Kami juga sedang menjajaki berbagai kemungkinan untuk menyimpan beberapa ratus juta barel lagi, jadi kami sedang melihat banyak opsi yang berbeda," kata Mnuchin saat pengarahan Gedung Putih mengenai dampak virus corona pada industri, melansir Reuters. "Sebuah tim yang terdiri dari orang-orang dari Kementerian Keuangan dan Energi sedang mempertimbangkan berbagai opsi tersebut," tambahnya. Reuters melaporkan, Cadangan Minyak Strategis AS (SPR) saat ini sudah memiliki sekitar 636 juta barel minyak mentah dan memiliki daya tampung sekitar 714 juta barel. Permintaan bahan bakar telah turun sekitar 30% di seluruh dunia sementara pasokan terus meningkat, sehingga kapasitas penyimpanan tersisa semakin terbatas. Ketika ditanya kapan dia akan merilis rencana untuk membantu perusahaan minyak, Trump berkata: "Saya akan mengatakannya segera." "Ini tidak bisa dipercaya. Harga [minyak] yang sangat rendah, dan dalam beberapa kasus kami menyimpan minyak dan dibayar untuk penyimpanan tersebut karena kami memiliki kapasitas yang luar biasa untuk itu," kata Trump. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
PT Equityworld Futures Medan-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan di perdagangan pasar spot hari ini, masih bergerak dekat level Rp 15.400/US$.
Pada Rabu (29/4/2020), US$ 1 dibanderol Rp 15.380/US$ di pasar spot. Rupiah stagnan alias 0% dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu. Sebelumnya rupiah sempat menguat 0,33% di level Rp 15.330/US$. Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 9:50 WIB: Periode Kurs 1 Pekan Rp15.390 1 Bulan Rp15.465 2 Bulan Rp15.650 3 Bulan Rp15.770 6 Bulan Rp16.115 9 Bulan Rp16.333 1 Tahun Rp16.540 2 Tahun Rp17.501,0 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 9:50 WIB: Periode Kurs 1 Bulan Rp 15.350 3 Bulan Rp 15.450 Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 9:45 WIB: Bank Harga Beli Harga Jual Bank BNI 15.214 15.514 Bank BRI 15.280 15.560 Bank Mandiri 15.320 15.580 Bank BCA 15.380 15.450 CIMB Niaga 15.368 15.418 Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan - Harga emas kembali melorot pada perdagangan pagi ini seiring dengan penguatan dolar dan imbal hasil surat utang pemerintah AS hingga rencana berbagai negara untuk kembali memulai aktivitas ekonominya.
Selasa (28/4/2020), harga emas di pasar spot dibanderol US$ 1.701,87/troy ons. Harga emas turun 0,71%. Dalam dua hari terakhir harga emas cenderung terkoreksi setelah menyentuh level tertinggi barunya dalam 7,5 tahun di US$ 1.731,33/troy ons pada 23 April lalu. Penurunan harga emas dipicu oleh adanya beberapa sentimen yang memberatkan. Pagi ini dolar AS menguat. Hal ini tercermin dari kenaikan indeks dolar yang mengukur posisi dolar di hadapan enam mata uang lainnya. Emas merupakan logam mulia yang ditransaksikan dalam dolar AS. Jika dolar menguat, harga emas yang sudah naik signifkan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Di sisi lain harga emas juga melorot ketika imbal hasil surat utang pemerintah AS menunjukkan adanya kenaikan. Sejak 24 April lalu, imbal hasil surat utang pemerintah AS bertenor 10 tahun cenderung naik. Hal ini juga menjadi faktor yang memberatkan bagi emas Rencana berbagai negara untuk mulai mencabut lockdown dan memutar kembali roda perekonomian juga menjadi sentimen lain yang menjegal harga emas untuk merangkak naik lagi. Sebagian negara Eropa yang melaporkan penurunan jumlah kasus sudah mulai melonggarkan pembatasan. Italia sebagai negara di Eropa dengan kasus kematian mencapai lebih dari 26 ribu orang berencana membuka kembali ekonominya pada 4 Mei nanti. Di Norwegia, sekolah dasar sudah kembali dibuka terutama untuk kelas 1-4 setelah tutup sejak pertengahan Maret lalu. Beberapa usaha kecil seperti penata rambut juga sudah diperbolehkan buka. Di Jerman, toko-toko kecil, dealer mobil hingga sekolah juga sudah mulai dibuka kembali. Langkah serupa juga diikuti oleh negara-negara Eropa lainnya seperti Spanyol, Kroasia dan Israel. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Bursa saham di kawasan Asia, pada perdagangan Senin ini (27/4/2020) bergerak ke wilayah positif merespons kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, pada akhir pekan lalu.
Bursa saham Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat kemarin menguat setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani paket stimulus senilai US$ 484 miliar yang akan mendanai untuk pinjaman usaha kecil, rumah sakit dan tes corona masal di AS. Berdasarkan catatan perdagangan, bursa saham China daratan naik pada awal perdagangan, dengan indeks Shanghai Composite naik 0,61%, sedangkan Shenzhen naik 0,67%. Sementara pasar saham di Hong Kong, indeks Hang Seng menguat 1,49%. Pasar saham Jepang memimpin kenaikan menjelang pertemuan kebijakan bank sentral Jepang (bank of Japan/BoJ). Indeks Nikkei 225 naik 333,01 poin atau 1,73% menjadi 19.595,01, sedangkan indeks Topix menguat 0,85%. Penguatan indeks Nikkei 225 terdorong oleh saham Canon yang naik 3% dan Mitsubishi Electric menguat lebih dari 1%, sementara Sony dan Panasonic masing-masing naik hampir 1%. Di sektor teknologi, Advantest melonjak 7% dan Tokyo Electron naik hampir 2%. Di antara saham produsen mobil, Honda melesat 0,5% dan Toyota naik 0,4%. Dari kawasan Asia lainnya Indeks Kospi Korea Selatan juga berada di zona hijau yang terapresiasi 1,14%. Sementara pasar saham Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 18,10 poin atau 0,35% menjadi 5.224,50. Di sektor pertambangan, saham BHP turun 0,6% dan Fortescue Metals ambles 0,4%, sedangkan Rio Tinto naik hampir 0,4%. Bursa saham domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan sempat menguat. Sementara per pukul 10:30 WIB, turun 1,99 poin atau 0,04% menjadi 4.494,08, dengan nilai transaksi tercatat Rp 2,09 triliun. Investor Asing melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 254,97 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Akhir pekan lalu, indeks Dow Jones Industrial Average di AS ditutup naik 260,01 atau 1,1%, pada 23.775,27, sementara S&P 500 naik 1,4% menjadi 2.836,74 sedangkan Nasdaq Composite naik 1,7% menjadi 8.634,52. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Usai anjlok terus-terusan, harga batu bara kontrak Newcastle Australia akhirnya ditutup menguat pada perdagangan Kamis kemarin. Sejak mencatatkan level tertingginya pada 27 Maret lalu, harga kontrak untuk pengiriman periode dua bulan terjun bebas ke level terendah sejak Mei 2016.
Pada penutupan perdagangan Kamis (23/4/2020), harga batu bara termal Australia kontrak acuan (Newcastle 6.000 Kcal/Kg) naik 50 sen atau menguat 0,97% ke US$ 52,05. Harga komoditas unggulan Negeri Kanguru dan Indonesia ini menguat tipis memang dibandingkan dengan pelemahannya. Harga yang sudah terlalu murah membuat trader jadi melirik kontrak batu bara yang berakhir pada akhir Mei nanti. Lagipula harga minyak yang sempat ambles ke teritori negatif pada awal pekan ini sudah mulai bangkit. Tercatat pada dua hari terakhir perdagangan harga minyak West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman Juni sudah naik lebih dari 40%. Pagi tadi saja harga minyak acuan AS ini sudah dibanderol di level US$ 17/barel dan semakin mendekati harga US$ 20/barel. Minyak dan batu bara merupakan komoditas bahan bakar fosil. Walau pasar keduanya berbeda (minyak lebih ke transportasi dan batu bara digunakan untuk pembangkit listrik), pergerakan harga minyak yang signifikan juga turut menjadi sentimen yang menggerakkan harga si batu hitam. Terbukti ketika harga minyak ambrol nyaris 8%. Sejak menyentuh titik puncak di akhir Maret harga batu bara ambles 27,3%. Dalam sebulan terakhir harga si batu hitam ambrol 23%. Kejatuhan harga batu bara juga dipicu oleh kurang bergairahnya prospek permintaan batu bara di pasar Asia Pasifik seperti China, Jepang dan Korea Selatan. China kemungkinan besar akan mendorong industri pembangkit listriknya untuk lebih mendorong permintaan batu bara domestik lantaran harga batu bara acuan China juga sudah anjlok dobel digit. Beralih ke Jepang dan Korea Selatan yang bertumpu pada batu bara termal Australia, harga gas yang terlampau murah dan penurunan output industri di kedua negara terutama untuk baja membuat permintaan batu bara berpotensi melemah. Ada potensi Jepang dan Korea Selatan akan lebih beralih ke gas alam cair (LNG). Faktor inilah yang membuat harga batu bara terjun bebas dan seolah lesu darah dalam tiga pekan terakhir. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga emas agak sedikit tergelincir hari ini lantaran penguatan dolar AS. Namun kabar baiknya adalah harga emas sudah kembali ke level US$ 1.700/troy ons.
Kamis (23/4/2020) pada 09.50, harga emas dunia di pasar spot dibanderol di US$ 1.709/troy ons atau turun 0,25%. Maklum dolar AS juga lagi perkasa. Keperkasaan dolar AS tercermin dari penguatan indeks dolar yang terjadi sejak awal pekan ini. Terhitung sejak Jumat pekan lalu, indeks dolar telah menguat 0,66%. Indeks dolar mengukur seberapa perkasa dolar di hadapan enam mata uang lain. Harga emas juga dibanderol dalam dolar AS. Sehingga ketika dolar menguat jelas hal ini akan membuat harga emas yang sudah mahal menjadi semakin mahal dan berpotensi menekan permintaan. Namun emas memang bandel. Diseret turun malah balik menguat lagi. Harga emas seolah tak mau lengser dari level US$ 1.700/troy ons. Level psikologis US$ 1.700 sudah tertembus, tak menutup kemungkinan level US$ 1.800 juga bisa dicapai. Apalagi kondisinya juga mendukung. Popularitas emas naik. Kilau emas kian memesona lantaran banjir stimulus fiskal dan moneter global yang terjadi akhir-akhir ini untuk meredam dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19. Kabar teranyar menyebutkan bahwa anggota DPR AS siap untuk mengesahkan RUU paket stimulus terbaru untuk melawan pandemi senilai hampir US$ 500 miliar pada Kamis waktu setempat. Hal ini dibenarkan oleh ketua DPR AS yakni Nancy Pelocy sebagaimana diwartakan Reuters. "Ini adalah badai yang sempurna untuk emas...semua jadi membeli emas karena berbagai stimulus terus digelontorkan di berbagai negara," kata Michael Matousek seorang kepala trader di Global Investors AS, melansir Reuters. "Emas sedang berada di pasar yang bullish. Anda akan sulit menemukan sesuatu yang memiliki pergerakan seperti ini dan tren yang terjadi saat ini membuat orang-orang secara alami menjadi tertarik padanya [emas]" tambahnya Ya, kondisi memang mendukung, dengan bank sentral global, terutama The Fed yang juga jor-joran memberikan kelonggaran moneter membuat emas mendapatkan popularitasnya lagi. Saat ini suku bunga acuan di negara-negara maju sudah berada di level mendekati nol persen. Di sisi lain bank sentral juga sudah melakukan program pembeiian aset-aset keuangan atau yang lebih dikenal dengan quantitative easing. Dampak inflasi yang berpotensi terjadi akibat kebijakan bank sentral tersebut membuat investor cari perlindungan, emas lah pilihannya. Di sisi lain program QE bank sentral juga akan berdampak pada penurunan yield untuk instrumen investasi berbasis utang, sehingga emas menjadi lebih menarik di mata investor. Dengan kondisi yang mendukung ini Bank of America bahkan mengatakan harga emas bisa melesat ke level tertinggi dalam sejarah di US$ 3.000/troy ons Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Rabu ini (22/4/2020) naik 0,46% atau sebesar Rp 4.000 menjadi Rp 879.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 875.000/gram.
Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat 0,46% berada di Rp 87,9 juta dari harga kemarin Rp 87,5 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga naik Rp 4.000 menjadi Rp 928.000/gram. Penguatan harga emas Antam seiring dengan harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan hari ini pukul 09:10 WIB yang naik 0,1% pada US$ 1.687/troy ons. Penguatan harga emas dunia dipicu oleh masifnya aksi jual di pasar saham global di tengah kekhawatiran hantaman ekonomi akibat pandemi virus corona. "Prospek harga emas tetap positif untuk jangka menengah dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi dan pemerintah global dan neraca bank sentral yang meningkat secara besar-besaran." kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Logam Mulia di BMO. Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga naik 0,49% atau Rp 4.000 ditetapkan pada Rp 827.000/gram, dari posisi kemarin Rp 823.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |