PT Equityworld Futures Medan- Harga batu bara termal Australia untuk kontrak yang ramai diperdagangkan ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan lalu setelah mencatatkan reli sejak awal Mei. Sentimen the new normal masih belum mampu membuat harga batu bara kembali ke level di awal tahun.
Jumat (15/5/2020) harga batu bara anjlok 2,36% ke US$ 53,8/ton. Sejak awal Maret memang harga batu bara terus mencatatkan reli. Pada periode 1-14 Mei 2020, harga batu bara termal Negeri Kangguru melesat 5,15%. Karena sudah naik sangat signifikan wajar saja kalau harga mengalami koreksi karena sudah menarik untuk mencairkan cuannya. Harga batu bara cukup terdongkrak dengan penguatan harga minyak seiring dengan mulai banyaknya negara yang berencana melonggarkan berbagai macam pembatasannya. Seiring dengan penurunan kasus baru infeksi Covid-19 banyak negara sudah bersiap untuk kembali hidup normal walau dengan beberapa penyesuaian (new normal). Pelonggaran yang diambil mengisyaratkan bahwa roda perekonimian yang melambat bisa dipacu lebih kencang. Untuk memacunya membutuhkan bahan bakar, sehingga ada prospek permintaan yang cukup menjanjikan terutama untuk sektor energi primer seperti minyak dan batu bara. Walau sentimen ini cukup membuat harga batu bara reli, tetapi harga batu bara gagal menembus level psikologis US$ 60/ton. Pandemi Covid-19 tidak hanya membuat permintaan listrik terutama untuk industri dan komersial menurun. Namun juga dikatakan menjadi ancaman lain bagi komoditas unggulan Indonesia dan Australia ini. Dengan semakin murahnya harga bahan bakar atau energi terbarukan, maka pangsa pasar batu bara berpotensi semakin mengkerut. Upaya untuk memerangi perubahan iklim (global warming) menjadi latar belakang utama beralihnya negara-negara terutama Eropa ke sumber energi yang ramah lingkungan. Tak hanya di Eropa, Korea Selatan yang notabene juga merupakan salah satu negara konsumen batu bara terbesar di Asia juga terus berupaya untuk beralih ke sumber energi yang ramah terhadap lingkungan. Ancaman lain juga datang dari rendahnya harga gas alam cair (LNG) yang merupakan substitusi batu bara. Anjloknya harga LNG dan juga ketersediaannya yang melimpah berpotensi membuat banyak negara seperti Jepang dan Korea Selatan beralih ke LNG. Selain itu, impor China yang sudah terlampau tinggi serta stok batu bara di berbagai pembangkit lisrik di India juga menjadi faktor yang dikhawatirkan akan mengurangi impor batu bara dari negara-negara tersebut. Maklum China dan India saat ini memimpin sebagai konsumen batu bara terbesar di dunia Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
PT Equityworld Futures Medan- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berbalik melemah di perdagangan pasar spot hari ini, meski masih di bawah level Rp 14.900/US$.
Pada Rabu (13/5/2020), US$ 1 dibanderol Rp 14.890/US$ di pasar spot. Rupiah melemah 0,07% dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya rupiah sempat menguat 0,37% ke Rp 14.825/US$. Berikut kurs dolar AS di pasar Non-Deliverable Forwards (NDF) pada pukul 9:54 WIB: Periode Kurs 1 Pekan Rp14.886 1 Bulan Rp14.986 2 Bulan Rp15.106 3 Bulan Rp15.226 6 Bulan Rp15.556 9 Bulan Rp15.740 1 Tahun Rp15.976 2 Tahun Rp16.928,6 Berikut kurs Domestic NDF (DNDF) pada pukul 9:54 WIB: Periode Kurs 1 Bulan Rp 14.900 3 Bulan Rp 15.000 Berikut kurs jual beli dolar AS di sejumlah bank nasional pada pukul 9:51 WIB: Bank Harga Beli Harga Jual Bank BNI 14.699 14.999 Bank BRI 14.565 15.335 Bank Mandiri 14.840 15.060 Bank BCA 14.870 14.910 CIMB Niaga 14.902 14.942 Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga merah di perdagangan pasar spot.
Pada Selasa (12/5/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.978. Rupiah melemah 0,28% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Sementara di pasar spot, rupiah pun melemah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.950 di mana rupiah melemah 0,67%. Namun tidak hanya rupiah, sebagian besar mata uang Asia pun tidak berdaya kala berhadapan dengan dolar AS. Namun depresiasi 0,67% membuat rupiah jadi yang terlemah di Asia. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Dalam sepekan lalu harga batu bara acuan Australia dan Indonesia untuk kontrak yang ramai diperdagangkan cenderung naik. Namun jika dibandingkan dengan awal tahun, harga batu bara masih tertekan dan berpotensi membuat perusahaan batu bara RI kena imbasnya.
Jumat (8/5/2020) harga batu bara termal acuan Newcastle (6.000 Kcal/Kg) ditutup di level US$ 52,9/ton. Sementara untuk harga batu bara acuan Indonesia dengan nilai kalori yang lebih rendah ditutup di US$ 25,59/ton. Harga batu bara dalam sepekan cenderung menguat 2%. Harga batu bara memang merangkak naik dalam sepekan usai jatuh terlalu dalam. Untuk harga batu bara termal yang kontraknya ramai diperdagangkan kini masih berada di rentang harga terendahnya sejak Mei 2016. Pandemi Covid-19 telah membuat banyak negara memilih lockdown untuk mengendalikan penyebaran virus. Konsekuensi dari lockdown adalah penurunan konsumsi listrik terutama untuk aktivitas industri yang mengakibatkan peningkatan stok pasir hitam ini meningkat di berbagai pembangkit listrik. Kenaikan stok ini cenderung membuat permintaan batu bara melemah. Harga batu bara yang anjlok terlalu dalam dan jatuh di bawah US$ 60/ton menjadi ancaman untuk perusahaan-perusahaan batu bara Tanah Air. Dalam kajian terbaru dari Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) mengungkapkan bahwa kejatuhan harga acuan batu bara akibat pandemi COVID-19 menimbulkan pertanyaan serius mengenai kondisi keuangan produsen batu bara Indonesia. "Harga acuan batu bara Newcastle telah merosot dari harga US$ 70 per ton pada Januari ke US$ 58 per ton," ujar Ghee Peh, penulis laporan dan analis keuangan IEEFA. "Kejatuhan yang drastis ini mungkin terkesan tidak mengancam industri batu bara dunia, namun yang jelas hal ini merupakan pukulan berat bagi pelaku industri asal Indonesia." Ditambah lagi, perusahaan batu bara memiliki kewajiban untuk membayar royalti pada pemerintah Indonesia sebesar 13.5% dari nilai penjualan batu bara. Dengan memperhitungkan kewajiban royalti, maka banyak produsen batu bara RI yang dikaji akan mengalami aliran kas yang negatif. "Mengingat bahwa saat ini harga acuan batu bara berkisar pada rata-rata USD58 per ton pada tahun 2020, perusahaan-perusahaan ini akan mengalami masalah yang cukup serius ketika dihadapkan pada kewajiban membayar royalti. Dengan ini, ada kemungkinan bahwa perusahaan yang terdampak akan mengajukan permohonan untuk moratorium royalti," ujar Ghee. "Jika memang moratorium diberlakukan, maka perlu dipertanyakan apakah akan diberikan kepada semua perusahaan atau hanya perusahaan dengan aliran kas negatif per ton batu bara yang terjual? Apabila memang moratorium royalti diberlakukan kepada seluruh sektor, maka hal ini berpotensi mengurangi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai dengan sebesar USD1,26 miliar," kata Ghee. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan- Harga logam mulia emas dalam periode perdagangan 3 hari terakhir cenderung stagnan di US$ 1.700/troy ons. Sentimen campur aduk (mixed) menjadi faktor yang memberatkan harga emas untuk kembali melambung walau potensinya ada.
Rabu (6/5/2020), pukul 09.13 WIB harga emas dunia di pasar spot turun 0,21% dari posisi kemarin ke US$ 1.702,38/troy ons. Di sepanjang pekan ini harga emas cenderung ditutup di sekitar level psikologis US$ 1.700/troy ons. Walaupun trennya harga emas cenderung tergelincir di awal perdagangan, tetapi ditutup kembali mendekati level psikologis tersebut di akhir perdagangan. Sejatinya harga emas masih berpotensi untuk naik ke level psikologis selanjutnya di US$ 1.800. Potensi penguatan ini tak terlepas dari banjir stimulus fiskal pemerintah global maupun kelonggaran moneter yang diambil oleh bank sentral. "Ada banjir stimulus di sekitar sistem, bank sentral akan menjadi sangat longgar, suku bunga akan menjadi nol selama bertahun-tahun dan pasar saham masih sangat fluktuatif. Jadi semua itu membuat emas semakin menarik dengan penurunan [ekonomi] global sudah di depan mata, "kata Edward Meir, analis di ED&F Man Capital Markets, sebagaimana diwartakan Reuters. "Emas terus mengikuti level $ 1.700/troy ons ... Pelonggaran kuantitatif dan stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya telah memberikan latar belakang positif untuk emas, tetapi pasar fisik masih sangat lemah," kata analis Standard Chartered dalam sebuah catatan. Bukan hanya masalah kelonggaran moneter yang diambil bank sentral dan stimulus fiskal saja yang membuat harga emas berpotensi untuk naik lagi, kembalinya perseteruan sengit antara Paman Sam dengan China juga masih menimbulkan ketidakpastian. Donald Trump selaku presiden Negeri Adidaya terus menerus menyalahkan China atas keterbukaan dan penanganan wabah Covid-19 yang akhirnya memicunya menjadi pandemi global. Trump gusar karena pandemi ekonomi AS pun terkoyak. Trump pun kembali memilih untuk memusuhi Beijing. Kali ini bukan hanya tarif saja yang siap dinaikkan, tetapi Negeri Hollywood itu juga bersiap untuk menghapus rantai pasok global dari China sebagai pemegang kendalinya. Di sisi lain sentimen pelonggaran lockdown di berbagai negara di dunia juga jadi sentimen yang mengganjal emas untuk naik lebih tinggi. Italia dan Amerika Serikat (AS) merupakan contoh negara yang untuk sementara melonggarkan lockdown sejak hari Senin kemarin (4/5/2020). Italia, sebagai salah satu negara yang paling terpukul di dunia akibat pandemi Covid-19, sudah memperbolehkan sekitar 4,5 juta orang untuk kembali bekerja setelah hampir dua bulan berada di rumah. Aktivitas konstruksi dapat dilanjutkan dan kerabat dapat mulai berkumpul kembali. Di AS, dengan total kasus infeksi dan kematian tertinggi di dunia, masing-masing hampir 1,2 juta dan 68.000, untuk beberapa negara bagian dan wilayah seperti Ohio mulai melonggarkan pembatasan terutama untuk aktivitas bisnis. Di New York, negara bagian AS yang paling terpukul, Gubernur Andrew Cuomo menjabarkan pembukaan kembali bisnis secara bertahap, dimulai dengan industri seperti konstruksi, dan wilayah yang paling tidak terkena dampak. Selain Italia dan AS ada juga Spanyol, Portugal, Belgia, Finlandia, Nigeria, India, Malaysia, Thailand, Israel dan Lebanon yang juga menjadi negara-negara yang membuka kembali berbagai pabrik, lokasi konstruksi, taman, salon penata rambut, dan perpustakaan. Pelonggaran lockdown ini dipicu oleh peningkatan harian dalam kasus pandemi Covid-19 di seluruh dunia yang lebih rendah dari pertengahan Maret. Peningkatan harian dalam sepekan terakhir mencapai laju 2% -3%, turun dari sekitar 13% pada pertengahan Maret. Turut menjadi pengganjal kenaikan harga emas lainnya adalah penguatan dolar AS. Maklum emas ditransaksikan dalam dolar AS, sehingga ketika dolar AS menguat maka harga emas menjadi lebih mahal. Penguatan dolar AS tercermin dari naiknya indeks dolar 0,11% hari ini. Di balik sentimen yang campur aduk ini, analis masih memandang bullish untuk harga emas. Bank of America (BofA) memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 2.000/troy ons untuk periode 18 bulan ke depan. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga batu bara harus kembali terkapar lesu di titik terendah sejak Mei 2016. Pandemi virus corona (Covid-19) telah membuat dinamika pasar berubah, permintaan batu bara pun ikut melemah.
Senin (4/5/2020) harga batu bara kontrak berjangka acuan Newcastle (6.000 Kcal/Kg) ditutup ambles 1,81% ke US$ 51,45/ton. Mengawali pekan ini harga 'emas hitam' harus kembali tersungkur. Prospek permintaan batu bara di kawasan Asia Pasifik terutama untuk jalur laut memang sedang lesu. Koreksi ini terjadi di tengah masih terbatas permintaan batu bara menyusul kebijakan lockdown di negara-negara utama konsumen batu bara seperti India dan China. Berhentinya aktivitas manufaktur akibat lockdown memicu terhentinya pasokan energi tersebut karena permintaan anjlok. Produsen utama batu bara di Negeri Panda memangkas harga kontrak April karena minat beli yang sangat rendah dengan pasokan yang masih menggunung di pelabuhan mereka di pesisir Utara dan mencapai level tertingginya sejak 2015. Pasar batu bara kalori tinggi juga tidak bagus-bagus amat. PLN-nya Jepang yakni Tohoku dan raksasa batu bara Australia Glencore, misalnya, sepakat menjual batu bara di harga US$ 68,75/ton untuk batu bara berkadar 6.322 kcal/kg pengiriman April 2020 hingga Maret 2021. Sementara itu di AS, pandemi Covid-19 membuat konsumsi batu bara untuk sektor tenaga listrik Paman Sam menurun. Listrik yang dihasilkan oleh sumber-sumber energi terbarukan seperti matahari, angin dan air telah melampaui tenaga batu bara di Amerika Serikat dalam 40 hari berturut-turut, menurut sebuah laporan berdasarkan data pemerintah AS yang dirilis pada hari Senin. Dorongan permintaan energi terbarukan ini dipicu oleh peningkatan tersedianya pembangkit listrik tenaga surya dan air berbiaya rendah, bersamaan dengan penurunan permintaan listrik secara keseluruhan yang disebabkan oleh pembatasan sosial yang diterapkan di AS, menurut Institute for Energy Economics dan Analisis Keuangan (IEEFA). Batu bara cenderung menjadi sumber listrik pertama yang dipotong ketika permintaan turun karena sumber energi terbarukan disubsidi sehingga menjadi lebih murah untuk dioperasikan. Selain itu peralihan penggunaan sumber energi ini juga didukung dengan adanya mandat penggunaan sumber energi bersih oleh negara. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medanequityworld-medan.com/lowongan-pekerjaan-pt-equityworld-futures/ Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaporkan perkembangan terkini perihal penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di kalangan karyawan pabrik rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) di Surabaya.
Dalam keterangan pers di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (3/5/2020), Khofifah menyebutkan ada tambahan 29 karyawan pabrik perusahaan yang positif Covid-19. "Hasilnya keluar semalam [Sabtu malam]," katanya dilansir detik.com, Senin (4/5/2020). Ia menjelaskan, kini ada total 65 karyawan Sampoerna yang positif Covid-19. Sebelumnya, dari hasil swab 91 karyawan Sampoerna, ada 34 yang positif, 12 negatif dan 46 belum keluar hasilnya. Sedangkan dua orang karyawan yang positif Covid-19 telah meninggal beberapa waktu lalu. "Jadi tambahan 29 ini dari mereka yang menunggu hasil swab di RS Dr. Soetomo. Mereka saat ini ada di salah satu hotel, masih diobservasi di sana. Saat ini dari 64 karyawan positif, 25 sudah dipindah ke rumah sakit. Mereka semua ini harus dirujuk di rumah sakit. Koordinasi terus kita lakukan," imbuhnya. Gubernur Khofifah (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)Foto: Gubernur Khofifah (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom) Gubernur Khofifah (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom) Khofifah menyebut karyawan yang baru di-swab Soetomo sebenarnya sudah melakukan tes tersebut pada Selasa (14/4/2020) hingga Jumat (17/4/2020) lalu. Namun, hingga Selasa (28/4/2020) lalu, hasilnya belum diketahui. "Itu yang kita swab, mereka yang sebenarnya sudah swab namun hasilnya tidak diketahui. Kita terus komunikasi intens dengan pihak manajemen [Sampoerna] bagaimana langkah-langkah selanjutnya," katanya. Lalu, bagaimana awal mula dari keberadaan klaster Sampoerna? Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr. Kohar Hari Santoso menjelaskan semua berawal saat dua orang karyawan teridentifikasi positif Covid-19 pada pertengahan April lalu. Seperti dilaporkan cnnindonesia.com, Senin (4/5/2020), dua karyawan positif corona ini kemudian dirujuk ke dua rumah sakit di Surabaya. Namun, di tengah perawatan, nyawa keduanya tak terselamatkan. Selain dua orang tersebut, ada enam orang lainnya yang ditetapkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Mereka pun menjalani observasi di rumah sakit, di Kota Surabaya. "Tapi ini dari Sampoerna, jadi ada dua penderita yang kemudian meninggal di Rumah Sakit Menur, dan Rumah Sakit Unair (RSUA). Dan ada lagi enam yang masuk rumah sakit," papar Kohar. Tak sampai di situ, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jatim kemudian bergerak melakukan penelusuran kontak terhadap karyawan lain yang memiliki kontak erat dengan dua orang yang meninggal tersebut. Berdasarkan hasil contact tracing itu, ditemukan 165 orang pada kelompok pertama. Dan dilanjutkan dengan sebanyak 323 orang lainnya, yang masuk dalam kelompok kedua. Mereka ditengarai memiliki kontak erat dengan penderita. "Yang kontak erat dari mereka ini 165 orang diidentifikasi, kemudian ada lingkaran kedua sebanyak 323 orang sudah diidentifikasi," kata Kohar. Keseluruhan karyawan itu kemudian menjalani rapid test Covid-19. Hasilnya 91 orang di antaranya menunujukkan hasil reaktif atau positif. Oleh perusahaannya mereka pun diobservasi secara mandiri di salah satu hotel di Kota Surabaya, sembari menunggu giliran pemeriksaan swab PCR. "Kemudian melakukan pemeriksaan, di sana didapatkan ada yang rapid test-nya reaktif [positif] sebanyak 91. Dan ditindaklanjuti dengan lakukan isolasi, kemudian dilakukan pemeriksaan swab, dilakukan dua tahap, hari pertama didapatkan ada 34 positif, kemudian hari kedua sebanyak 29 positif," kata Kohar. Saat ini sudah ada total 65 orang karyawan HMSP yang positif terinfeksi Covid-19, dua orang di antaranya sudah meninggal dunia. Sisanya dirujuk ke rumah sakit di Surabaya. "Untuk yang positif ini sudah dilakukan penanganan di isolasi di rumah sakit, di antaranya di RS Menur dan satu rumah sakit swasta di Surabaya," ujarnya. Kohar pun kembali mengingatkan, meski yang terkonfirmasi positif ada 65 orang, ada ratusan karyawan lainnya yang meski hasil pemeriksaannya negatif, namun mereka saat ini masih tetap harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. "Mereka bukan berarti dilepas gitu aja, harus dipantau dengan seksama, oleh karenanya kita berharap semua bisa untuk turut bahu-membahu melakukan penanganan ini, karena tentu tidak sederhana untuk seseorang tetap ditempat selama 14 hari," kata Kohar. HMSP telah memutuskan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik Rungkut 2, Surabaya, sejak 27 April 2020 sampai waktu yang belum ditentukan. Kebijakan itu dilakukan untuk melalukan pembersihan area pabrik setelah ada karyawan yang meninggal lantaran positif Covid-19. Lantas dengan adanya kejadian tersebut, apakah rokok yang diproduksi Sampoerna aman dari virus corona baru penyebab Covid-19? Elvira Lianita, Direktur HMSP, menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan data dan informasi terkait karyawan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya dan Jawa Timur. "Dengan memegang prinsip perlindungan data pribadi atas karyawan kami yang terdampak, maka kami tidak memberikan data dan informasi kepada pihak lain selain pihak yang berwenang," kata dalam keterbukaan informasi di BEI, dikutip Senin (4/5/2020). Selain itu, dia mengatakan, sesuai arahan dan koordinasi dengan Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, perseroan juga telah menerapkan protokol yang dianjurkan antara lain penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas pabrik, melakukan contact tracing, meminta karyawan untuk karantina mandiri, melakukan test Covid-19, dan bekerjasama dengan rumah sakit setempat. Tak hanya mematuhi semua peraturan yang berlaku dan menjalankan protokol kesehatan, Sampoerna juga memastikan bahwa kualitas produk merupakan prioritas perusahaan. Sebab itu, perseroan melakukan karantina produk selama 5 hari sebelum akhirnya didistribusikan ke konsumen dewasa, atau 2 hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan Covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO). Dua institusi ini menyatakan bahwa Covid-19 dapat bertahan selama 72 jam pada permukaan plastik dan stainless steel, kurang dari 4 jam pada tembaga dan kurang dari 24 jam pada kardus. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |