Equity World Medan - Perdagangan di Bursa Efek Indonesia ( BEI) sempat mengalami gangguan teknis pada pagi hari ini, Senin (10/3/2017). Gangguan teknis tersebut terjadi sekira pukul 08.52.
Dalam pernyataan resminya, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono menjelaskan, gangguan teknis terjadi pada penyebaran informasi data feed di BEI. Sebagai upaya untuk memulihkan layanan kepada Anggota Bursa dan partisipan, BEI telah melakukan upaya perbaikan terkait acuan informasi perdagangan. "Terkait dengan langkah pemulihan layanan, maka BEI memutuskan untuk melakukan trading normal dan melanjutkan perdagangan hari ini pada pukul 10.00 WIB secara normal," kata Yulianto. Lebih lanjut, beberapa langkah yang dilakukan BEI menurut Yulianto antara lain operasional perdagangan berjalan di main site. Kemudian, tidak ada perubahan jadwal perdagangan. Perdagangan sesi I dilakukan pada pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB. Setelah itu, sesi rehat atau jeda perdagangan dilakukan pada pukul 12.00 sampai 13.30 dan sesi II dilakukan pada pukul 13.30 WIB sampai 15.50 WIB. Pre-closing atau sesi prapenutupan perdagangan dilakukan pada pukul 15.50 sampai 16.00, dilanjutkan dengan sesi pembentukan harga pada pukul 16.00 WIB sampai 16.05 WIB. Akhirnya, sesi post trading dilakukan pada pukul 16.00 WIB sampai 16.15 WIB. "Pemberitahuan selengkapnya mengenai perubahan jadwal perdagangan akan kami sampaikan melalui website BEI, http://www.idx.co.id/," ungkap Yulianto. Sumber: Kompas.com PT. Equityworld Futures EWF Medan
0 Comments
Equity World Medan - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melaporkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini masih mecapai 40 persen dari target hingga akhir tahun.
Secara nominal, KUR yang telah disalurkan BRI sudah mencapai kisaran Rp 30 triliun. "Sekarang 40 persen, baru mau kita genjot supaya cepat," ujar Direktur Utama BRI Suprajarto di Jakarta, Jumat (8/7/2017). Adapun terkait segmen penyaluran KUR, Suprajarto menyatakan 40 persen dari KUR yang disalurkan BRI diarahkan ke sektor produktif. Hal ini sesuai dengan instruksi yang telah diterbitkan pemerintah beberapa waktu lalu. Suprajarto menuturkan, ia pun telah menginstruksikan kepada pegawai perseroan untuk menyalurkan KUR ke sektor produktif. Selain itu, saat ini pun realisasi penyaluran KUR sudah didominasi sektor produktif. "Pipeline kita sudah ke arah itu. Saya sudah minta untuk pipeline ke arah produktif," ungkap Suprajarto. Hingga akhir kuartal I 2017, sebanyak 30 persen dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) disalurkan ke sektor produksi. Total penyaluran KUR BRI hingga akhir Maret 2017 tercatat sebesar Rp 14,11 triliun, dengan jumlah debitur mencapai 763.000 debitur. Apabila dihitung sejak KUR diluncurkan Agustus 2015, maka total yang sudah disalurkan BRI mencapai Rp 99,7 triliun. KUR tersebut disalurkan kepada 5,6 juta debitur. Adapun target penyaluran KUR BRI pada tahun 2017 ini mencapai Rp 71 triliun. Angka ini sesuai dengan kuota yang diajukan dari pemerintah, menjadikan BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan Equity World Medan - Harga emas batangan (gold bar) PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada hari ini, Jumat (7/7/2017) mencapai Rp 592.000 per gram.
Harga ini sedikit lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai Rp 593.000 per gram. Adapun harga pembelian kembali atau buyback mencapai Rp 522.000 per gram. Mengutip situs www.logammulia.com, berikut ini adalah daftar harga emas batangan Antam. 1 gram: Rp 592.000 2 gram: Rp 1.144.000 2,5 gram: Rp 1.420.000 3 gram: Rp 1.698.000 4 gram: Rp 2.252.000 5 gram: Rp 2.815.000 10 gram: Rp 5.555.000 25 gram: Rp 13.750.000 50 gram: Rp 27.350.000 100 gram: Rp 54.525.000 250 gram: Rp 135.925.000 500 gram: Rp 271.475.000 Sumber: Kompas.com PT. Equityworld Futures EWF Medan Equity World Medan - Tradisi lonjakan harga pangan atau kebutuhan pokok selalu menjadi pembahasan yang tak berujung setiap tahunnya, silih berganti harga komoditas strategis naik turun bak roller coaster.
Tak pelak cerita mahalnya harga berbagai kebutuhan pokok selalu menjadi sajian informasi masyarakat saat jelang hingga Lebaran tiba. Begitu juga dengan pemerintah, tak hanya dipusingkan oleh persiapan arus mudik semata, persoalan harga pangan juga menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan setiap tahunnya dan bukan hanya menjadi ajang pencitraan semata. Tradisi yang sudah melekat yakni melonjaknya harga pangan saat hari-hari besar keagamaan ternyata bukan saja tugas pemerintah semata, melainkan juga seluruh pihak termasuk petani, pedagang, pengusaha hingga aparat penegak hukum. Jikalau seluruh pemangku kepentingan dalam rantai bisnis pangan nasional itu bersinergi, bukan tak mungkin tradisi harga pangan yang melonjak saat Lebaran hanya tinggal kenangan semata untuk anak cucu kemudian hari. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan saham Rabu (5/7/2017) pukul 09.00 WIB.
IHSG dibuka menguat di level 5.865,42. IHSG sempat menyentuh level terendah di 5.854,5 di zona merah dan tertinggi di leve. 5.837,94. Pada pukul 09.15 WIB, IHSG berasa di level 5.872,06 atau naik 6,7 poin atau naik 0,11 persen. Sebanyak tiga sektor dibuka melemah yakni sektor infrastruktur, perdagangan dan properti. Sementara tujuh sektor lain dibuka menguat. Dari data RTI, sebanyak 125 saham dibuka menguat, 57 saham dibuka melemah dan 82 saham dibuka pada posisi tetap. Aksi jual bersih investor asing tercatat sebesar Rp 69,12 miliar di semua papan perdagangan. Sementara di semua pasar reguler, terjadi aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp 76,01 miliar. Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menguat 16 poin ke level 13.348 per dollar AS. Bursa Asia Bursa Asia juga dibuka bervariasi di Rabu seiring memanasnya wilayah semenanjung Korea tentang masalah pelabuhan yang mendorong gejolak yen dan emas. Bursa AS sendiri masih libur memperingati hari Kemerdekaan AS, sehingga posisi investor menunggu dibukanya pasar saham AS, terutama jelang pertemuan The Fed. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,01 persen, setelah pada Selasa llau Korea Utara menembakkan misil ke perairan Jepang. Indeks Nikkei di Jepang naik 0,1 persen sementara indeks Korea Utara juga naik 0,1 persen. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan Equity World Medan - Mantan anggota Kongres Partai Republik Amerika Serikat (AS), Ron Paul memperingatkan akan terjadinya koreksi besar-besaran pada bursa saham global.
Menurut Paul, rekor Standard and Poor's 500 Index (Indeks S&P) yang terjadi pada 19 Juni lalu di level 2.453,46 tidak sesuai dengan kondisi fundamentalnya. Kondisi ini yang pada akhirnya akan memicu koreksi hebat, yang tidak bisa terhindarkan. Asal tahu saja, prediksi Paul setahun lalu terbukti cukup akurat, misalnya kala memprediksi koreksi indeks S&P sebesar 21 persen, sementara Dow Jones naik 24 persen. Seperti diberitakan CNBC, Senin (3/72017), pria berusia 81 tahun itu menyatakan ekonomi global tidak sekuat seperti apa yang menjadi keyakinan dan konsensus Wall Street. Kepada CNBC, Paul menyatakan pergerakan indeks dapat berbalik arah dengan sangat drastis, hingga Oktober mendatang. "Jika kelak pasar saham turun 25 persen dan harga emas naik 50 persen, itu bukan menjadi sesuatu yang mengejutkan untuk saya," ucap Paul, kepada CNBC. Dari skenario ini, Paul meramal indeks S&P bakal rontok ke posisi 1.819. Adapun emas sebagai instrumen save haven, menurut Paul bakal melejit ke posisi 1.867 dollar AS per ons troi. Hingga Senin pukul 21.36 WIB, harga kontrak emas pengiriman bulan Agustus di Commodity Exchange berada di posisi 1.223,80 dollar AS per ons troi. "Kebanyakan orang saat ini berfikir bahwa semuanya akan berjalan indah, dan harga saham akan terus naik," ucap pria yang juga ahli medis tersebut. Paul merupakan politikus yang sangat kritis terhadap kebijakan bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed). Dia menyayangkan kebijakan The Fed yang menurutnya terlalu lama mempertahankan suku bunga rendah. "Ada banyak kesalahan yang dibuat di luar sana, sehingga koreksi hampir bisa dikatakan tidak terbatas," pungkas Paul. (Yuwono Triatmojo) Sumber: Kompas.com PT. Equityworld Futures EWF Medan CEO Starbucks, Howard Mark Schultz diketahui mendukung kesetaraan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Pemerintah Indonesia pun diminta mencabut izin operasional gerai kedai kopi asal Amerika Serikat tersebut Indonesia. Menanggapi itu, para netizen di media sosial Twitter ramai-ramai memperbincangkannya. Bahkan sampai menjadi topik atau trending topic dunia. Netizen @Takviri misalnya, ia men-tweet bahwa seruan boikot Starbucks di Indonesia tebang pilih. Alasannya, banyak produk global lainnya yang ada di Tanah Air justru tidak pernah diminta agar diboikot. "Boikot koq tanggung-tanggung cuma Starbucks, founder Facebook terang2an dukung LGBT, CEO Apple gay, kenapa ga boikot sekalian?" ujar cuitan akun @Takviri, Jumat (30/6/2017). Tak berbeda, netizen @imanlagi juga berujar, bahwa banyak perusahaan lain yang akrab dengan masyarakat Indonesia yang lebih terbuka mendukung LGBT. Namun selama ini justru tak pernah diminta untuk diboikot. "Sebenarnya kalau soal dukungan terbuka utk LGBT, Apple, Adidas, atau Nike lebih total loh," kata akun @imanlagi. Netizen lainnya, @imanbr pun heran lantaran kenapa hanya Starbucks yang kemudian diminta dicabut izinnya. "Banyak corporasi asing mendukung LGBT, karena kebijakan anti diskriminatif. Boeing, Coca Cola, Honda, Toyota, Apple dst. Jadi boikot semua?" katanya. Sementara itu, netizen @Dhandy_Laksono menyayangkan seruan pencabutan izin dan pemboikotan gerai kedai kopi Starbucks di dalam negeri. Sineas film dokumenter itu beralasan, harusnya pencabutan izin operasional dan pemboikotan Starbuck di Indonesia dilakukan karena mengancam petani kopi lokal. "Di negara lain ada seruan boikot Starbucks krn tak menerapkan fair trade dgn petani kopi atau mengancam kedai lokal. Di sini soal LGBT? :)," tutup pemilik akun twitter dengan 46.000 pengikut tersebut. Diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah meminta pemerintah mencabut izin operasional Starbucks di Indonesia. Alasannya, CEO Starbucks, Howard Mark Schultz mendukung kesetaraan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Muhammadiyah Khawatir, keuntungan yang didapat Starbucks di Indonesia uangnya sebagian dipergunakan untuk untuk melegalisasikan LGBT dan perkawinan sejenis, baik langsung atau tidak langsung. Marketing Communications dan CSR Manager, PT Sari Coffee Indonesia, selaku pemegang lisensi Starbucks Indonesia, Yuti Resani telah dihubungi melalui email. "Terima kasih atas email Anda. Saat ini saya cuti dan memiliki akses terbatas ke email saya. Saya akan kembali ke kantor pada hari Rabu, 5 Juli 2017," tulis email balasan otomatis Yuti. (sumber:bisnis.com) Equity world PT Equity World Futures |
Archives
July 2021
Categories |