Emas telah menyentuh rekor tertinggi 2017 minggu lalu, dengan reli pada bulan Januari berkat pelemahan obligasi dan dolar AS, yang kemudian melanjutkan momentum naik pada bulan Februari yang sebagian besar dihasilkan oleh ketidakpastian ekonomi makro, kata Citi dalam sebuah catatan penelitian.
"Sebagian besar dari risiko kebijakan tampaknya terkait dengan Presiden Trump, yang juga telah mencuitkan komentar di twitter dan berbicara tentang dolar AS. Selain itu, politik Eropa dan pemilu Perancis mendatang juga memainkan bagian, dalam pandangan kami, "analis di Citi menambahkan. Setiap tawaran untuk beralih ke aset haven bisa mendukung harga emas selama masa pergolakan geopolitik dan ketidakpastian kebijakan, seperti perjalanan emas tahun lalu pada saat menjelang referendum Brexit. Selain politik AS, pasar juga mencermati situasi di Prancis, di mana calon anti-Uni Eropa mendapatkan kenaikan suara dalam jajak pendapat. "Sementara reaksi ˜kneejerk™ untuk hasil pemilu tersebut juga mungkin menjadi negative untuk euro dan menjadi positif untuk USD sehingga membebani harga emas melalui efek denominasi dollar AS, tampaknya arus masuk safe haven menjadi masuk akal dan risiko lindung nilai yang mendukung emas bisa bergerak menuju arah yang sama dengan USD yang lebih kuat, setidaknya dalam jangka pendek, "kata Citi. (Sdm) Sumber: scrapregister Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |