Equity World Medan - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan laba bersih pada kuartal I 2017 mencapai Rp 4,1 triliun. Angka tersebut tumbuh 6,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, peningkatan laba bersih terutama ditopang kenaikan kredit. Selain itu, faktor lainnya adalah pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan premi bersih sebesar 3 persen menjadi Rp 13,4 triliun. Pertumbuhan laba bersih ditopang oleh kenaikan pendapatan atas jasa atau fee based income sebesar 25 persen menjadi Rp 13,4 triliun, kenaikan biaya operasional sebesar 3,8 persen menjadi Rp 7,9 triliun, serta pertumbuhan laba operasional sebelum pajak dan pencadangan sebesar 11,9 persen menjadi Rp 10,8 triliun secara tahunan. Pada kuartal I 2017, total aset Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1.034,4 triliun. Angka tersebut meningkat 14,1 persen dibandingkan Rp 906,739 miliar pada periode yang sama tahun lalu. "Melalui penguatan fungsi intermediasi ini, Bank Mandiri ingin mempertegas peranan sebagai agen pembangunan yang ingin berkontribusi maksimal dalam merealisasikan program-program strategis pemerintah," kata Kartika dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (25/4/2017). Selama kuartal I 2017, perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp 656,2 triliun. Adapun dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp 731,115 triliun. Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) tercatat sebesar 21,1 persen pada kuartal I 2017. Sumber: kompas.com PT. Equityworld Futures EWF Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |