Pabrik-pabrik di Amerika hampir tidak mengalami perkembangan di bulan lalu karena percepatan produksi yang melambat dalam pesanan mensinyalir lambannya sektor manufaktur. Indeks Institute for Supply Management naik menjadi 51,9 pada Oktober dari 51,5 bulan sebelumnya, data dari kelompok yang berbasis di Arizona Tempe, menunjukkan hari Selasa. Perkiraan rata-rata dalam survei Bloomberg menyerukan 51,7. Angka di atas 50 menandai ekspansi. Permintaan konsumen yang sedang pada kuartal ketiga, pasar global yang lemah dan terbatasnya investasi dari bisnis AS membuat pesanan berkurang. Sementara perusahaan telah membuat beberapa kemajuan dalam pemangkasan kelebihan persediaan, manufaktur telah memperoleh kembali sedikit daya tarik pasca penyusutan dua bulan sebelumnya. "Sektor pabrik bergerak datar," Omair Sharif, ekonom senior AS di Societe Generale di New York, sebelum laporan tersebut. "Yang terburuk berada di belakang kami, tapi prospek untuk kenaikan besar masih cukup rendah." Indeks ISM mempunyai rata-rata 51 tahun ini, sedikit berubah dari 51,3 pada tahun 2015, disaat manufaktur merupakan yang terlemah dalam ekspansi saat ini. Indeks pesanan baru ISM jatuh ke 52,1 pada bulan Oktober dari 55,1 bulan sebelumnya, sementara indeks produksi naik menjadi 54,6 dari 52,8. Indeks pesanan ekspor sedikit berubah pada 52,5 setelah sebelumnya berada di angka 52. Indeks pesanan yang menunggu untuk diisi menurun dari 49,5-45,5, sejajar dengan level terendahnya sejak Januari dan menunjukkan bahwa produksi dapat melambat dalam beberapa bulan mendatang. Indeks tenaga kerja pabrik rebound menjadi 52,9, ekspansi pertama dalam empat bulan dan merupakan yang tertinggi sejak Juni 2015. Indeks persediaan pabrik menurun menjadi 47,5, terendahnya sejak Mei, dari 49,5, sedangkan indeks untuk stok pelanggan turun menjadi 49,5 dari 53. Laporan ini juga menunjukkan indeks harga yang dibayar naik ke level tertingginya tiga bulan di 54,5 dari 53.(mrv) PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |