Equityworld Futures Medan - Minyak diperdagangkan di dekat level terendahnya 2-pekan karena investor menunggu keputusan OPEC Rabu ini terkait kesepakatan pemangkasan pasokan yang terancam batal setelah Iran dan Arab Saudi gagal menjembatani perbedaan. Minyak Berjangka naik 0,6 persen di New York setelah jatuh 3,9 persen pada Selasa. Menteri Perminyakan Iran Bijan Namdar Zanganeh kepada wartawan di Wina mengatakan bahwa negaranya tidak akan memangkas produksi mengikuti pembicaraan dengan Aljazair dan rekan-rekan dari Venezuela. Arab Saudi siap untuk menolak kesepakatan kecuali ada partisipasi dari semua anggota, terkecuali Libya dan Nigeria, menurut mereka yang mengetahui permasalahan tersebut. Indeks CBOE Crude Oil Volatility, yang mengukur ekspektasi perubahan harga, naik Selasa kemarin ke level tertingginya sejak Maret. West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari naik 29 sen ke $ 45,52 per barel di New York Mercantile Exchange pada 13:11 siang di Singapura. Kontrak turun $ 1,85 ke $ 45,23 pada hari Selasa, penutupan terendah sejak November. harga 14. Harga untuk bulan depan turun 2,8 persen pada November, menuju penurunan bulanan kedua. Total volume perdagangan sekitar 7 persen di atas rata-rata 100-harinya.(mrv) Sumber: Bloomberg Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |