Minyak menghentikan penurunan setelah mengalami penurunan mingguan terbesar sejak November seiring pengebor di AS melambatkan ekspansi mereka sementara OPEC dan negara-negara produsen lainnya memangkas produksi untuk menstabilkan pasar.
Futures sedikit berubah di New York setelah kehilangan 1,2 persen pada hari Jumat. Rig menargetkan minyak mentah di AS turun untuk pertama kalinya dalam 11 minggu, menurut data dari Baker Hughes Inc. Cuaca dingin di Siberia hanya memberikan kontribusi kecil untuk pengurangan output per hari Rusia sekitar 150.000 barel selama bagian pertama Januari dengan pemangkasan sukarela oleh perusahaan menjadi faktor yang menentukan, menurut kementerian energi negara. West Texas Intermediate untuk pengiriman Februari berada di level $ 55,40 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 3 sen, pada pukul 14:50 waktu Hong Kong. Total volume perdagangan yakni sekitar 64 persen di bawah rata-rata 100-hari. Kontrak kehilangan 64 sen ke level $ 52,37 per barel pada hari Jumat, mengalami penurunan 3 persen dalam seminggu. Brent untuk pengiriman Maret bertambah 5 sen ke level $ 55,50 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak turun 56 sen, atau 1 persen, ke level $ 55,45 per barel pada hari Jumat. Harga turun 2,9 persen pekan lalu. Minyak mentah patokan global ini diperdagangkan pada premium $ 2,30 untuk WTI Maret. (Sdm) Sumber: Bloomberg Equity World
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |