PT Equityworld Futures Medan- Harga emas di PT Pegadaian bergerak naik pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam, misalnya, kini kembali ke Rp 1 juta untuk ukuran 1 gram.
Pada Rabu (31/8/2022), berikut harga emas di Pegadaian selengkapnya: Kenaikan harga emas di Pegadaian berbanding terbalik dengan harga emas dunia. Kemarin, harga emas dunia di pasra spot turun 0,82% ke US$ 1.723,55/troy ons. "Harga emas terus tertekan karena penyataan Jerome Powell (Ketua Bank Sentral Amerika Serikat/AS) akhir pekan lalu yang membuat ekspektasi kenaikan suku bunga secara agresif. Emas adalah aset yang tidak memberikan suku bunga, tentu menjadi kurang kompetitif," kata David Meger, Director of Metal Trading di High Ridge Futures, seperti dikutip dari Reuters. Mengutip CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan Negeri Paman Sam sebanyak 75 basis poin (bps) menjadi 3-3,25% pada rapat 21 September mendatang adalah 68%. Lebih tinggi ketimbang probabilitas kenaikan 50 bps yaitu 32%. Craig Erlam, Analis Senior OANDA, menyebut harga emas masih berpeluang berbalik bullish jika menyentuh US$ 1.765/troy ons. "Namun itu lebih mudah dikatakan daripada diwujudkan," ujarnya Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan- Kisah miris datang dari seorang mantan guru Sekolah Dasar (SD) asal Inggris yang hampir kehilangan seluruh uangnya setelah membeli aset digital mata uang kripto atawa cryptocurrency. Dilansir dari The Guardian, adalah Duncan seorang berusia 47 tahun mantan guru SD yang memilih untuk menggunakan sebagian besar hartanya untuk berinvestasi di token kripto.
Terinspirasi dengan teman-temannya yang kebanyakan memilih kripto sebagai aset investasi, Duncan pun tergiur. Sebenarnya Duncan sudah sempat untung, namun sayang Ia terlena dan menjadi salah satu korban dari jatuhnya pasar kripto sehingga membuat keuntungannya tergerus dan berbalik merugi. "Saya ingin mendapatkan US$ 500.000 (Rp 7,4 miliar) dan saya berencana mengambil setengahnya. Saya sempat memiliki US$ 300.000 (Rp 4,4 miliar) saat natal" ujar Duncan sebagaimana ditulis di The Guardian. Namun portofolionya anjlok signifikan dan kini hanya menyisakan sekitar US$ 4.685 (Rp 69 juta). Padahal modal awal yang digunakan oleh Duncan mencapai US$ 46.845 (RP 690 juta). Setelah merugi parah akibat mata uang kripto, kini Duncan terpaksa hidup bersama orang tua-nya. Meskipun demikian Duncan masih optimis karena teman-temanya ada yang bahkan merugi hingga puluhan juta poundsterling. Sebenarnya perkenalan Duncan dengan dunia kripto bukan baru-baru ini. Duncan sendiri dikabarkan sudah mulai dikenalkan temannya di dunia kripto saat tahun 2010, awal-awal aset digital ini booming. Pada 2017 harga Bitcoin sebagai kripto paling populer mengalami kenaikan signifikan dan Duncan merasa bahwa aset kripto merupakan pilihan investasi yang tepat. Di tahun itu pula Duncan memulai debutnya berinvestasi di kripto. Namun pada 2018 saat pasar crash Duncan berhenti sejenak. Barulah di tahun 2019 Duncan kembali berinvastasi secara rutin. Pada 2021 Duncan berinvestasi di Bitcoin dan Ethereum. Selain dua token kripto paling populer tersebut, Duncan juga berinvestasi di koin LUNA. Nahas nasib Duncan, harga token LUNA drop dari US$ 85 menjadi kurang dari US$ 1 pada Mei lalu. Inilah yang membuat Duncan menderita kerugian yang besar. Berharap dapat untung malah buntung, begitulah kurang lebih pepatah yang tepat menggambarkan kondisi Duncan saat ini. Dari Duncan, hikmah yang dapat diambil adalah perlunya untuk mengatur psikologis agar tidak FOMO dan memahami betul apa yang menjadi pilihan investasinya serta diperlukanya diversifikasi asset. Menariknya, sampai saat ini Duncan masih percaya bahwa harga kripto akan rebound suatu saat nanti dan masih belum menjual kepemilikan kriptonya Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga emas langsung melemah pada awal pekan. Pada perdagangan Senin (29/8/2022) pukul 06:10 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.735,77 per troy ons. Melemah tipis 0,06%.
Pelemahan pagi ini memperpanjang tren negatif harga emas yang sudah berlangsung sejak Jumat pekan lalu. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, emas juga amblas 1,23% ke posisi US$ 1.736,86 per troy ons. Dalam sepekan, harga emas masih menguat 0,004% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas sudah berkurang 1,7% sementara dalam setahun melemah 4,1%. Analis independen dari New York Tai Wong mengatakan pelemahan emas memang tidak bisa dihindari setelah pidato 8 menit Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS)/The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang memberi pernyataan yang sangat hawkish pada simposium Jackson Hole. "Pasar saham dan logam mulia menderita sejak Powell mengingatkan kembali jika suku bunga acuan akan naik dalam waktu lebih lama. Kemungkinan kenaikan 75 bps di September juga kini menjadi sangat besar kecuali jika data pendukung berbicara sebaliknya," tutur Tai Wong, kepada Reuters. Seperti diketahui, Powell dalam pidatonya di simposium Jackson Hole pada Jumat (26/8/2022) malam waktu Indonesia menyampaikan komitmen tegasnya untuk menghentikan inflasi. Dia juga menegaskan the Fed akan terus menaikkan suku bunga meskipun itu menyebabkan "kesakitan" pada ekonomi AS. "Suku bunga yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih lambat, dan kondisi pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan menurunkan inflasi. Itu akan memberi rasa sakit di sektor rumah tangga dan bisnis. Ini adalah biaya yang tidak menguntungkan untuk mengurangi inflasi," tutur Powell. Philip Streible dari Blue Line Futures Chicago mengatakan pernyataan Powell yang sama sekali tidak mencerminkan sikap dovish sekalipun membuat tekanan emas ke depan akan semakin besar. Namun, analis dari Standard Chartered Suki Cooper mengatakan emas mungkin akan bergerak melandai ke depan. Namun, semua downside risk emas sudah disesuaikan dan dimasukkan dalam hitungan pelaku pasar. "Emas bisa diuntungkan oleh tailwinds seperti resesi serta kembali naiknya inflasi," tutur Suki, kepada Reuters. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga mayoritas kripto utama cenderung menguat pada perdagangan Kamis (25/8/2022), jelang simposium Jackson Hole di Amerika Serikat (AS).
Melansir data dari CoinMarketCap pada pukul 10:00 WIB, Bitcoin menguat 1,55% ke posisi harga US$ 21.533,14/koin atau setara dengan Rp 319.121.135/koin (asumsi kurs Rp 14.820/US$). Sedangkan untuk Ethereum melesat 3,8% ke posisi US$ 1.675,32/koin atau Rp 24.828.242/koin. Sementara untuk koin digital (token) alternatif (alternate coin/altcoin) Solana melonjak 2,63% ke US$ 35,5/koin (Rp 526.110/koin). Sedangkan Cardano, XRP, dan Dogecoin terapresiasi lebih dari 1%. Bitcoin masih bertahan di kisaran harga US$ 21.000 pada hari ini, jelang simposium Jackson Hole di AS yang akan dimulai pada malam hari nanti waktu Indonesia. Investor menanti komentar dari Ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell di simposium Jackson Hole. "Bitcoin sejatinya tidak berada di bawah dan musim dingin kripto sepertinya belum berubah menjadi musim semi kripto," kata Stefan Rust, CEO blockchain Layer1 Laguna, kepada CoinDesk. Simposium Jackson Hole ke 45 tahun ini mengusung tema "Reassessing Constraints on the Economy and Policy". Dalam simposium tersebut, para peserta yang hadir akan membahas isu-isu perekonomian dunia saat ini. Hal inilah yang bisa membuat pasar finansial dunia kembali goyah. Seperti diketahui, perekonomian dunia saat ini menghadapi masalah tingginya inflasi. Bank sentral di berbagai negara sudah mengerek suku bunga dengan sangat agresif guna meredam inflasi. Masalahnya, meski bank sentral di negara maju sangat agresif menaikkan suku bunga, inflasi belum juga menurun. Sehingga kekhawatiran akan resesi hingga stagflasi menghantui dunia. Seandainya Powell menyatakan inflasi belum mencapai puncaknya, maka akan berdampak buruk ke pasar finansial. The Fed kemungkinan masih akan sangat agresif menaikkan suku bunga di bulan depan. Saat ini, prediksi pasar cenderung terbelah, di mana ada yang memperkirakan The Fed akan menaikkan kembali suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuan September mendatang, ada juga yang memperkirakan kenaikan 75 bp. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bp ke 2,75-3% adalah 39,5%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bp adalah 60,5%. "Seperti pasar finansial global, cryptocurrency telah membuat pelaku pasarnya mengalami ketakutan akibat pernyataan dari The Fed, yang telah mengindikasikan bahwa tidak akan ada penurunan dalam waktu dekat atau selama inflasi belum melandai ke target 2%," ujar Rust Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga perak dunia terpantau melemah pada perdagangan hari ini menanti pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserves/The Fed) Jerome Powell di Jackson Hole pada akhir pekan ini.
Pada Rabu (24/8/2022) pukul 11:47 WIB harga perak dunia di pasar tercatat US$19,09 per ons, melemah 0,42% dibandingkan harga penutupan kemarin. Pidato Ketua The Fed pada konferensi perbankan global tahunan di Jackson Hole, Wyoming, pada Jumat nanti akan dicermati untuk mendapatkan isyarat mengenai kebijakan suku bunga ke depan. Presiden Bank Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari adalah pejabat terbaru yang menegaskan kembali fokus The Fed AS pada pengendalian inflasi di atas segalanya. Bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 225 basis poin (bp) sejak Maret untuk melawan tekanan inflasi dan telah mencatat bahwa pengetatan lebih lanjut akan tergantung pada poin data ekonomi. Menurut ekonom dalam jajak pendapat Reuters, Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada September di tengah ekspektasi inflasi AS telah memuncak dan kekhawatiran resesi yang berkembang. Namun, para pelaku pasar terbelah dua. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, peluang kenaikan suku bunga acuan AS sebesar 50 bps ke 2,75-3% adalah 50%. Sementara kemungkinan kenaikan 75 bps adalah 50%. Kenaikan suku bunga membuat perka kurang menarik. Sebab biaya peluang memegang perak yang tidak memberikan imbal hasil meningkat. Permintaan turun, harga pun mengikuti Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |