Equity World Medan - Angka pengaduan terkait keuangan di wilayah Malang dan sekitarnya masih cukup tinggi. Sepanjang Tahun 2017, Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Malang menerima sebanyak 328 aduan.
Terdiri dari 193 aduan secara langsung, 118 aduan melalui surat dan 17 aduan melalui sambungan telepon. Kepala OJK Malang, Widodo mengatakan, aduan terbanyak terjadi pada sektor perbankan. Seperti kredit atau pembiayaan dan agunan. Selain itu juga pada sektor pembiayaan leasing. Rata - rata, mereka yang melakukan pengaduan hanya karena salah paham. Ada persyaratan di antara kedua belah pihak yang tidak dipahami terlebih dahulu namun ditandatangani. "Akhirnya begitu bermasalah, ngakunya dulu tidak dikasih tahu. Hal seperti ini yang banyak terjadi. Tidak dipahami apa yang ditandatangani," kata Widodo di Hotel Tugu, Kota Malang, Kamis (21/12/2017) malam. Sementara itu, jumlah pengaduan tahun ini lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah pengaduan pada tahun sebelumnya. Widodo menyebutkan, naiknya jumlah pengaduan karena masyarakat semakin paham dengan fungsi OJK. "Kalau tahun lalu mungkin orang tidak mengerti sehingga tidak mengadu ke OJK. Sekarang semakin banyak yang tahu jadi semakin banyak yang ke OJK," ungkapnya. Sekedar untuk diketahui, OJK Malang membawahi daerah Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang) serta Kota dan Kabupaten Pasuruan dan juga Kota dan Kabupaten Probolinggo. Sumber: kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2017
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |