Equityworld Futures - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.165. Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (30/9/2019).
Posisi dolar AS pagi ini tercatat menguat dibanding posisi Minggu (29/9), yang ada di level Rp 14.160. Mata uang Paman Sam bahkan sempat menyentuh level Rp 14.175 hari ini. Pergerakan dolar AS selama sepekan terakhir cenderung terus menguat. Pada Minggu (22/9), nilai tukar dolar AS berada di level 14.040, dan terus menguat setelah gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah sejak Senin (23/9). Dalam tujuh hari terakhir, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 14.040 hingga 14.185. Mata uang Paman Sam sempat turun ke Rp 14.120 pada Sabtu (28/9), namun kembali naik pada pagi ini ke level Rp 14.165. Dari data RTI, dolar AS pagi ini berada di level Rp 14.173 atau menguat delapan poin (0,06%). Dolar AS tercatat menguat terhadap dolar Selandia Baru, dolar Australia, dan euro. Sementara rupiah pagi ini takluk terhadap won Korsel, peso Filipina, dan baht Thailand. Mata uang yang berhasil diungguli pagi ini adalah dolar Selandia Baru, dolar Taiwan, dan riyal Saudi. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan
0 Comments
Equityworld Futures -Harga emas mencatat penurunan harian terbesar mereka dalam hampir tiga pekan pada Rabu, tertekan oleh penguatan dolar serta kenaikan indeks saham AS, karena pasar mengkaji keputusan Ketua DPR Nancy Pelosi guna meluncurkan penyelidikan dakwaan formal terhadap Presiden Donald Trump.
Harga emas bergerak naik dalam perdagangan elektronik Rabu setelah berita itu, yang menekan indeks saham patokan AS, tetapi komoditas haven turun Rabu karena ICE Dolar AS diperdagangkan naik 0,7% dan indeks saham naik. Emas untuk pengiriman Desember di Comex turun $ 27,90, atau 1,8%, menjadi $ 1.512,30 per ons, setelah selesai pada level tertinggi pada Selasa untuk kontrak paling aktif sejak 4 September, menurut data FactSet. Harga mencatat dolar harian terbesar dan penurunan persentase sejak 5 September, menurut data FactSet. Perak Desember turun 55,5 sen, atau 3%, menjadi $ 18.073 per ons, sehari setelah membukukan penurunan sebesar 0,4%.(yds) Sumber: marketwatch RELATED NEWS PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan Equityworld Futures - Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini terpantau menguat. Demo masih membayangi pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah.
Mengutip Reuters, Kamis (26/9/2019), dolar AS berada di level Rp 14.138. Mata uang Paman Sam cenderung menguat dibandingkan posisi kemarin di Rp 14.125. Jika dilihat sejak pekan lalu, The Greenback cenderung tidak beranjak meninggalkan level awal Rp 14.000. Memulai awal pekan, kemarin pada hari Senin dolar AS berada di level Rp 14.075. Pelemahan rupiah disebut karena adanya sentimen dari domestik maupun global. Secara domestik, pelemahan nilai rupiah dikarenakan adanya demo-demo yang menyebabkan adanya sentimen negatif. "Demo-demo kok masih berlangsung dan pengaruh ke pasar finansial kita, kita harap kalau pasar keuangan makin dalam maka gejolak bisa diminimalisir," kata Destry di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Selain itu saat ini kondisi ekonomi global masih dibayangi ketidakpastian. Misalnya dampak perang dagang hingga geopolitik saat ini mengubah kondisi market. Baca juga: 2 Hari IHSG Jeblok, BEI: Politik Lagi Kurang Bagus Kalau kita lihat gambaran ekonomi global seperti apa easingnya, policy nya, kebijakan moneter dan fiskalnya hingga likuditasnya," kata Destry. air. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan Equityworld Futures -Suku bunga simpanan di bank tercatat terus mengalami penurunan. Hal ini sejalan dengan penurunan bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7days reverse repo rate sebesar 75 bos menjadi 5,25% dan turunnya suku bunga penjaminan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Penurunan suku bunga simpanan ini diprediksi akan terus terjadi ke depan. Karena bank akan mengincar biaya yang lebih efisien agar penyaluran bunga kredit bisa lebih murah. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menjelaskan penurunan suku bunga penjaminan LPS diharapkan bisa mempercepat transmisi penurunan bunga simpanan di perbankan. Hal ini karena Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan bunga acuan selama 3 bulan berturut-turut. "Ini akan mempercepat, tercermin dari bunga di pasar yang sudah turun 17 bps, memang penurunannya kecil tapi ada akselerasi, hingga akhir tahun kami optimis penurunan bunga di pasar akan terus terjadi," kata Halim dalam konferensi pers di Kantor LPS, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Penurunan bunga di perbankan biasanya mulai terjadi pada bunga simpanan berjangka atau bunga deposito. Dengan penurunan bunga deposito maka biaya dana yang dikeluarkan oleh bank semakin kecil dan lebih efisien. Dia menjelaskan rendahnya biaya dana yang dikeluarkan bank maka akan mempengaruhi perhitungan suku bunga kredit. Hal ini akan mempengaruhi pada pertumbuhan kredit yang nantinya mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kalau kredit inikan tergantung demandnya, kalau pertumbuhan ekonominya membaik ya mereka akan baik, tantangannya akan besar juga," ujarnya. Berdasarkan data uang beredar yang diterbitkan BI suku bunga kredit pada Juli 2019 turun 1 bps yakni 10,72% dibandingkan periode bulan sebelumnya 10,73%. Sementara itu untuk suku bunga simpanan berjangka atau deposito tenor 1 bulan 6,68% turun dibandingkan periode bulan sebelumnya 6,76%. Untuk tenor 3 bulan 6,78% turun dibandingkan periode Juni 2019 6,79%. Sementara untuk tenor 6 bulan bunga deposito tercatat 7,24% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,34% dan jangka waktu 24 bulan atau 2 tahun tercatat 7,02% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,34%. Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andy Nugroho menjelaskan dalam menyimpan dana atau investasi harus disesuaikan dengan karakter pemilik uang. Misalnya penerimaan risiko, tujuan berinvestasi, rencana jangka waktu hingga kemampuan yang dimiliki. Setiap orang dipastikan memiliki kriteria yang berbeda. Namun jika ingin menyimpan uang dan mendapatkan keuntungan dengan risiko yang sesuai bisa memilih reksa dana. "Reksa dana bisa jadi pilihan, bila profil menanggung risikonya adalah konservatif atau moderat sebaiknya pilih reksa dana yang basisnya pasar uang, pendapatan tetap atau campuran," ujar dia saat dihubungi detikcom, Selasa (24/9/2019). Kemudian emas atau logam mulia juga bisa menjadi salah satu alternatif yang cocok untuk pemilik dana yang ingin berinvestasi secara aman. Menurut Andy, hal ini karena emas memiliki risiko konservatif atau moderat. "Karena harga emas bisa dibilang tidak pernah turun untuk jangka panjang, meskipun presentase kenaikan harganya pelan, hal tersebut bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi investornya," jelas dia. Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan mengungkapkan memang untuk penurunan bunga kredit itu tak bisa dilakukan dengan cepat. "Bunga kredit itu kan berdasarkan kontrak ya, kalaupun floating rate ya bisa saja diturunkan tapi setiap 3 atau 6 bulan sampai jatuh tempo," kata Fauzi dalam konferensi pers di kantor LPS, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Bunga kredit, menurut Fauzi memang berbeda dengan deposito yang tenornya bisa lebih pendek, sehingga bisa menyesuaikan dengan cepat. "Sehingga untuk bunga kredit lebih lama (turun)," imbuh dia. Dari data LPS untuk special rate atau bunga simpanan yang spesial (simpanan dalam jumlah yang sangat besar) di industri perbankan tercatat 6,82%. Kemudian berdasarkan kategori untuk bank umum kegiatan usaha (BUKU) I bunga tercatat 8,63%, BUKU II 7,24%, BUKU III 7,06% dan BUKU IV 6,62%. Sementara itu untuk suku bunga simpanan berjangka atau deposito tenor 1 bulan 6,68% turun dibandingkan periode bulan sebelumnya 6,76%. Untuk tenor 3 bulan 6,78% turun dibandingkan periode Juni 2019 6,79%. Sementara untuk tenor 6 bulan bunga deposito tercatat 7,24% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,34% dan jangka waktu 24 bulan atau 2 tahun tercatat 7,02% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7,34%. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan Equityworld Futures -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini terpantau menguat. Dolar AS dekati level Rp 14.100.
Mengutip Reuters, Selasa (24/9/2019), dolar AS berada di level Rp 14.090. Mata uang Paman Sam cenderung menguat dibandingkan posisi kemarin di Rp 14.075. Jika dilihat sejak pekan lalu, The Greenback cenderung tidak beranjak meninggalkan level awal Rp 14.000. Memulai awal pekan, kemarin pada hari Senin dolar AS berada di level Rp 14.075. Pelemahan rupiah disebut karena faktor global. Ada andil kegagalan pertemuan delegasi AS dan China. "Iya faktor global, minggu lalu rupiah juga melemah setelah Fed menurunkan bunga, BI juga turunkan bunga, tetapi Fed tidak meyakinkan tidak menaikkan bunga lagi jadi pasarnya agak melemah," kata Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee, Senin (23/9/2019). Hans menjelaskan, ada pertemuan antara delegasi China dengan AS pada pekan ini. Banyak pelaku pasar yang berekspektasi bahwa pertemuan tersebut akan memberikan solusi terhadap kondisi perang dagang. Namun, delegasi China dikabarkan meninggalkan negeri Adidaya lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Sehingga, hal tersebut berubah menjadi sentimen negatif bagi bursa saham tanah air. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan Equityworld Futures -Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) masih bertahan di level Rp 14.000-an. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 14.075 dikutip dari Reuters, Senin (23/9/2019).
Sejak pekan lalu, dolar AS cenderung stabil dan tidak beranjak meninggalkan level Rp 14.000. Menutup akhir pekan lalu, dolar AS berada di level Rp 14.068-an. Nilai tukar mata uang Paman Sam yang betah di kisaran Rp 14.000 menunjukan ekonomi yang stabil. Bank Indonesia (BI) juga pekan lalu merespons dengan menurunkan lagi suku bunga acuannya. BI 7 Days Repo Rate turun jadi 5,25%. "Rapat Dewan Gubernur BI 18-19 September 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7 Days Reverse Repo Rate 25 bps menjadi 5,25%," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2019) ? Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan Equityworld Medan -Dolar Amerika Serikat (AS) kembali ke level Rp 14.000-an. Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini melemah ke level Rp 14.080. Posisi kemarin sore, dolar AS berada di Rp 14.090.
Pekan lalu, dolar AS cenderung melemah dan meninggalkan level Rp 14.000. Menutup akir pekan lalu, dolar AS berada di level Rp 13.900-an. Mengutip data Reuters, Rabu (18/9/2019), dolar AS bergerak di level Rp 14.035 ke Rp 14.093. Jika ditarik dalam beberapa hari ke belakang, nilai tukar rupiah tercatat mulai turun sejak Kamis (12/9) kemarin. Dolar AS yang sempat stabil di level Rp 14.000-an turun ke bawah Rp 14.000 dan sempat menyentuh level Rp 13.800-an. Namun pagi ini kembali ke RP 14.000-an Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |