PT Equityworld Futures Medan-Hingga momen-momen terakhir di tahun 2020, harga emas masih sulit untuk tembus level US$ 1.900/troy ons. Namun prospek emas tahun 2021, tahun Kerbau Logam dalam penanggalan China, dinilai masih positif.
Rabu (30/12/2020) harga emas menguat tipis 0,07% dari posisi penutupan kemarin di arena pasar spot. Harga logam kuning tersebut dibanderol di US$ 1.879,4/troy ons. Pasar keuangan merespons positif manuver Donald Trump yang akhirnya Namun Trump tetap bersikukuh bahwa bantuan langsung tunai (BLT) senilai US$ 600 untuk warga AS tersebut dinilai terlalu kecil dan Presiden Paman Sam ke-45 itu meminta BLT dinaikkan menjadi US$ 2.000. The House (DPR AS) yang dikuasai Partai Demokrat mengaspirasikan suaranya untuk mendukung BLT senilai US$ 2.000 tersebut pada Senin pekan ini. Kini tinggal Senat yang dikuasai oleh Partai Republik yang akan menentukan akan setuju atau memilih berseberangan dengan Trump untuk pertama kalinya. Bagaimanapun juga kabar stimulus cukup untuk membuat pasar sumringah. Harga emas juga sedikit terdongkrak, meski tidak terlalu banyak. Di sisi lain pelemahan dolar AS juga menjadi pendukung harga emas untuk menguat. Ke depan harga emas diproyeksikan masih berpotensi menguat. Hal ini ditopang dengan fundamentalnya yang kuat seperti suku bunga acuan yang rendah, tingkat imbal hasil riil negatif, injeksi likuiditas ke sistem keuangan yang berlimpah hingga pelemahan greenback. Untuk tahun depan, harga komoditas termasuk emas diperkirakan masih bisa naik karena mulai terlihat tanda-tanda awal dari supercycle bull jangka panjang. Hal tersebut diungkapkan oleh Steve Hanke, profesor ekonomi terapan di Johns Hopkins University kepada Kitco News. Namun ada hal lain yang juga perlu dicermati. Prospek perekonomian yang mulai bergeliat dan dolar AS yang lemah akan membuat investor beralih ke aset-aset lebih berisiko dengan cuan lebih tebal. Akan ada aliran dana dalam jumlah besar menuju ke negara-negara berkembang (emerging market) di tahun depan. Kemungkinan besar investor akan mengalokasikan dananya ke aset-aset seperti ekuitas, komoditas bahkan aset yang cenderung bersifat spekulatif pun seperti cryptocurrency Bitcoin. Apabila investor lebih banyak menggelontorkan dananya ke arah saham maka emas cenderung memiliki potensi penguatan yang lebih rendah. Namun hal tersebut bukan berarti emas akan langsung drop begitu saja mengingat logam kuning tersebut masih ditopang dengan fundamentalnya yang kuat. Menurut analis BNP Paribas, emas masih memiliki satu momentum lagi untuk melesat melampaui level US$ 2.000/troy ons sebelum kehabisan bahan bakar. Hal ini disampaikan oleh Harry Tchilinguirian selaku Kepala Riset Komoditas BNP Paribas kepada Kitco News. Menurutnya harga emas akan mencapai puncaknya pada kuartal kedua tahun depan dengan rata-rata harga di US$ 2.010/troy ons. Untuk tahun ini setidaknya sampai akhir tahun BNP Paribas cenderung netral terhadap emas. Pada 2022, bank memperkirakan harga emas rata-rata sekitar US$ 1.900/troy ons. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
PT Equityworld Futures Medan- Bursa saham Asia mayoritas dibuka menguat pada perdagangan Selasa (29/12/2020), mengikuti bursa saham acuan global, Wall Street yang menoreh rekor tertinggi pada penutupan perdagangan Senin (28/12/2020) waktu setempat.
Hanya indeks KOSPI Korea Selatan yang hari ini dibuka di zona merah, yakni terkoreksi 0,15%. Sedangkan sisanya dibuka di zona hijau, yakni indeks Hang Seng Hong Kong dibuka menguat 0,67%, Nikkei Jepang tumbuh 0,29%, STI Singapura terapresiasi 0,22% dan Shanghai Composite China naik tipis 0,06%. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,68% ke 30.403,97, S&P500 terangkat 0,87% menjadi 3.735,36, dan Nasdaq Composite bertambah 0,74% jadi 12.899,42. Ketiganya menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. "Pasar saham terimbas sentimen positif dari pengesahan stimulus fiskal, ini adalah sesuatu yang baik. Anda bisa melihat bahwa kebijakan fiskal dan moneter sama-sama mendukung stabilitas. Di sisi kesehatan, ada harapan dengan kehadiran vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Kondisi secara umum suportif untuk pasar saham," jelas Terry Sandven, Chief Equity Strategist di US Bank Wealth Management yang berbasis di Minneapolis, seperti dikutip dari Reuters. Hal ini terjadi setelah Presiden AS, menjadi undang-undang, dengan langkah tersebut termasuk pembayaran langsung sebesar US$ 600 kepada sebagian besar orang Amerika. Padahal sebelumnya, Trump enggan membubuhkan tanda tangannya pada RUU tersebut karena nominalnya yang terlalu kecil. Kongres menyepakati Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai US$ 600 sementara Trump ingin di US$ 2.000. Sentimen positif juga datang dari Eropa. Akhir pekan lalu, Benua Biru memulai proses vaksinasi massal untuk melawan virus corona. "Kita punya 'senjata' baru melawan virus: vaksin. Sekali lagi, kita harus berdiri bersama," sebut Emmanuel Macron, Presiden Prancis, dalam cuitan di Twitter Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan- Harga kontrak futures minyak mentah drop lebih dari 1% pada perdagangan hari ini, Rabu (23/12/2020). Peningkatan stok minyak AS dan ancaman Presiden Donald Trump tidak akan menandatangani bantuan stimulus fiskal jilid II.
Harga kontrak Brent ambles 1,38% ke US$ 49,39/barel sementara untuk kontrak West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi lebih dalam 1,42% ke level US$ 46,35/barel. Harga minyak mentah Brent drop ke bawah US$ 50/barel setelah kuat di level tersebut sejak 14 Desember lalu. Asosiasi industri minyak Amerika Serikat (API) mengumumkan stok minyak mentah AS pekan lalu naik sebanyak 2,7 juta barel. Hal ini berbanding terbalik dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan stok minyak turun 3,2 juta barel. Stok minyak distilat, yang meliputi diesel dan minyak pemanas serta bahan bakar jet, naik 1 juta barel, juga mengejutkan bila dibandingkan ekspektasi penurunan 904.000 barel. Namun, stok bensin turun 224.000 barel, berlawanan dengan ekspektasi kenaikan 1,2 juta barel. Pasar masih menanti rilis resmi dari pemerintah AS dari EIA. Pekan sebelumnya API melaporkan bahwa stok minyak mentah AS mengalami kenaikan. Namun rilis data EIA justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Apabila melihat realita tersebut masih ada kemungkinan stok minyak mentah di AS turun. Namun ada faktor lain yang membuat harga si emas hitam longsor pada perdagangan hari ini. Donald Trump mengancam tidak akan menandatangani Ia meminta nominalnya ditambah. Kasus Covid-19 terus melonjak di Amerika Serikat, dengan lebih dari satu juta kasus baru hanya dalam enam hari. Masyarakat Amerika diperingatkan lagi untuk menghindari kerumuman maupun bepergian saat Natal. Jelas hal ini akan mengurangi permintaan bahan bakar. "Jika AS kembali mendekati tepi jurang penguncian Covid-19, itu bisa jadi lampu padam untuk reli minyak setidaknya 4-8 minggu lagi, belum lagi harga yang saat ini sudah meningkat," kata Stephen Innes ahli strategi pasar di Axi Corp kepada Reuters Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga emas dunia akhirnya menembus US$ 1.900/troy ons untuk pertama kalinya sejak 9 November lalu, pada perdagangan Senin (21/20/2020). Tetapi tidak lama setelah mencapai level tersebut, harga emas langsung jeblok dan berbalik melemah.
Stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) yang akhirnya cair menjadi penggerak utama emas hari ini. Melansir data Refinitiv, emas sempat melesat 1,37% ke US$ 1.906,46/troy ons pada hari ini. Tetapi tidak lama dari level tertinggi tersebut logam mulia ini jeblok ke US$ 1.856,29/troy ons pada pukul 17:05 WIB, merosot 1,3% dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu. Tetapi jika dilihat dari level tertinggi yang dicapai hari ini, emas jeblok 2,6%. Penguatan emas ke atas US$ 1.900/troy ons dipicu oleh tercapainya kesepakatan stimulus fiskal jilid II di AS, dan akan segera cair. Stimulus fiskal, serta stimulus moneter merupakan "bahan bakar" emas untuk menguat. Para pemimpinan Mayoritas dan Minoritas di House of Representatif (DPR) serta Senat AS Stimulus fiskal tersebut menjadi yang terbesar kedua yang pernah digelontorkan AS setelah US$ 2 triliun yang disebut CARES Act pada bulan Maret lalu. Dua stimulus jumbo tersebut digelontorkan untuk membantu perekonomian AS yang mengalami resesi akibat dihantam pandemi penyakit virus corona (Covid-19). Proposal stimulus tersebut kini akan di-voting di DPR dan Senat pada hari Senin waktu setempat, sebelum ditandatangani oleh Presiden AS, Donald Trump, sehingga sah menjadi undang-undang, dan akhirnya cair. Namun, lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di berbagai belahan dunia hingga kembali diterapkan pengetatan pembatasan sosial membuat emas terpukul. Negara-negara Eropa sudah banyak melakukan pengetatan, termasuk Jerman, motor penggerak ekonomi Benua Biru. Terbaru di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson memperkenalkan zona Tier 4 yang sebelumnya paling mentok Tier 3. Tier 4 menandakan wilayah yang paling parah mengalami 'serangan' virus corona. Beberapa wilayah, termasuk ibu kota Inggris, London, berada dalam kategori tersebut. Di daerah berlabel Tier 4, warga benar-benar diimbau untuk #dirumahaja kecuali bekerja, kepentingan yang maha penting, memenuhi kewajiban hukum, sekolah, atau berolahraga sendiri. Warga yang tinggal di luar wilayah Tier 4 dilarang masuk, dan warga Tier 4 tidak boleh menginap di tempat lain. Pertemuan di luar ruangan dibatasi, satu orang hanya boleh menemui satu orang. Seluruh kegiatan non-esensial seperti kolam renang, pusat kebugaran, bioskop, arena bowling, rumah judi, bar, salon, dan pusat perawatan harus tutup sementara. Aturan mengenai Tier 4 akan dikaji ulang pada 30 Desember 2020. "Dengan sangat berat hati, saya harus katakan bahwa kita tidak bisa merayakan Hari Natal seperti yang direncanakan sebelumnya. Terus terang, saya tidak punya alternatif lain," ungkap Johnson dalam konferensi pers, sebagaimana diwartakan Reuters. Kemudian dari Australia, Reuters melaporkan sejauh ini di Sydney sudah ada 83 kasus baru pada pekan lalu, yang membuat beberapa negara bagian melarang kedatangan warga dari kota terbesar di Australia. Beberapa maskapai bahkan sudah membatalkan penerbangan keluar Sydney mulai hari ini. Pengetatan pembatasan sosial di berbagai negara tersebut membuat dolar AS yang menyandang status mata uang safe haven kembali diburu pelaku pasar. Hal ini membuat emas ambrol, seperti pada bulan Maret lalu, ketika virus corona ditetapkan sebagai pandemi Melihat grafik harian, kenaikan emas masih tertahan pola Descending Channel (garis biru), yang merupakan pola tren menurun. Harga emas bergerak naik turun, tetapi level tertinggi yang dicapai selalu lebih rendah dari sebelumnya (lower high), begitu juga level terendah yang semakin turun (lower low). Selama berada dalam Descending Channel harga emas masih akan dalam tren menurun. Support terdekat berada di kisaran US$ 1.950/troy ons, jika ditembus emas berisko turun ke US$ 1.815 sampai US$ 1.800/troy ons. Support selanjutnya berada di kisaran US$ 1.770 sampai US$ 1.755/troy ons. Sementara resisten terdekat berada di kisaran US$ 1.900/troy ons, jika berhasil dilewati emas berpotensi menguat ke US$ 1.930/troy ons. Penembusan di atas US$ 1.930/troy ons, artinya emas berhasil break out pola Descending Channel, sehingga peluang ke US$ 2.000/troy ons menjadi terbuka di penghujung tahun ini Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan- Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga pertengahan perdagangan Senin (21/12/2020). Pembatasan sosial yang kembali marak diterapkan di berbagai negara membuat dolar AS kembali perkasa setelah merosot sepanjang pekan lalu.
Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan stagnan di Rp 14.080/US$, setelahnya langsung terdepresiasi hingga 0,46% ke Rp 14.145/US$. Rupiah berhasil memangkas pelemahan dan berada di level Rp 14.100/US$ hingga pukul 12:00 WIB. ' Di saat yang sama, rupiah sebenarnya menguat melawan dolar Australia dan Singapura masing-masing 0,33% dan 0,66%. Artinya rupiah cukup kuat pada hari ini. Dolar AS kembali menguat berkat statusnya sebagai mata uang safe haven. Pada bulan Maret lalu, saat virus corona ditetapkan sebagai pandemi, berbagai aset investasi mulai dari saham hingga emas mengalami aksi jual masif. Pelaku pasar mengalihkan investasinya ke dolar AS, sehingga muncul istilah "cash is the king". Tetapi bukan sembarang uang tunai, hanya dolar AS, sebab kala itu mata uang lainnya termasuk rupiah rontok hingga ke level Rp 16.620/US$, terlemah sejak krisis moneter 1998. Pergerakan tersebut menunjukkan keuntungan yang didapat dolar AS dari pandemi virus corona. Hal tersebut terjadi lagi pada hari ini, sebab banyak negara mulai kembali mengetatkan pembatasan sosial. Inggris misalnya, Perdana Menteri Boris Johnson memperkenalkan zona Tier 4 yang sebelumnya paling mentok Tier 3. Tier 4 menandakan wilayah yang paling parah mengalami 'serangan' virus corona. Ibu kota Inggris, London, termasuk dalam kategori tersebut. "Dengan sangat berat hati, saya harus katakan bahwa kita tidak bisa merayakan Hari Natal seperti yang direncanakan sebelumnya. Terus terang, saya tidak punya alternatif lain," ungkap Johnson dalam konferensi pers, sebagaimana diwartakan Reuters. Kemudian Australia, Reuters melaporkan sejauh ini di Sydney sudah ada 83 kasus baru pada pekan lalu, yang membuat beberapa negara bagian melarang kedatangan warga dari kota terbesar di Australia. Beberpa maskapai bahkan sudah membatalkan penerbangan keluar Sydney mulai hari ini. Kembali diketatkannya pembatasan sosial tentunya membuat prospek pemulihan ekonomi kembali terhambat. Di sisi lain, dolar AS juga sedang dalam tekanan, sehingga rupiah masih punya peluang untuk kembali menguat. yang memasukkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai US$ 600 per orang. Paket tersebut juga memasukkan bantuan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) senilai US$ 300 miliar dan tambahan dana klaim tunjangan pengangguran senilai US$ 300 per pekan, yang saat ini dinikmati 12 juta orang pengangguran. Proposal stimulus tersebut akan di-voting paling cepat pada Minggu malam waktu AS, artinya Senin pagi waktu Indonesia. Kongres AS telah mengatasi perbedaan politik mengenai yang memasukkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai US$ 600 per orang. Paket tersebut juga memasukkan bantuan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) senilai US$ 300 miliar dan tambahan dana klaim tunjangan pengangguran senilai US$ 300 per pekan, yang saat ini dinikmati 12 juta orang pengangguran. Proposal stimulus kini tinggal di-voting, sebelum disahkan oleh Presiden AS, Donald Trump, dan resmi cair. Gelontoran stimulus fiskal akan menambah jumlah uang yang beredar di perekonomian, secara teori dolar AS akan melemah. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan- Harga saham PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) diam-diam mencatatkan penguatan signifikan dalam 2 hari terakhir setelah perseroan melaporkan bahwa rencana akuisisi saham perusahaan oleh CT Corp, milik pengusaha Chairul Tanjung, sudah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Data perdagangan pukul 11.00 WIB, saham BBHI melesat 23,38% di posisi Rp 380/saham dengan nilai transaksi Rp 6,07 miliar dengan volume perdagangan 16,37 juta saham. Kemarin, saham BBHI juga meroket 21,25% ke level Rp 308/saham dari hari Rabu yakni Rp 254/saham. Dengan demikian, dalam sepekan saham BBHI melesat 44%, sebulan naik 54%, dan 6 bulan terakhir melesat 407% dengan kapitalisasi pasar Rp 1,59 triliun. Dalam pengumuman di BEI, Direktur Bank Harda Yohanes mengatakan bahwa PT Mega Corpora dari Grup CT Corp telah memperoleh persetujuan dari OJK untuk dapat melanjutkan rencana pengambialihan Bank Harda. "Rencana ini sudah diumumkan pada 2 November lalu. Surat persetujuan OJK yakni Nomor SR-23/PB.1/2020 tanggal 2 Desember 2020," katanya dalam surat yang juga diteken Direktur Mega Corpora Ali Gunawan. Dia mengatakan, rencana pengambilalihan BBHI masih dalam proses pelaksanaan persetujuan RUPS sebagai salah satu syarat memperoleh izin pengambilalihan dari OJK, oleh karena perseroan telah melakukan pengumuman dalam RUPSLB pada 4 Desember 2020. "RUPSLB akan dilakukan pada 29 Januari 2021. Bagi Pemegang saham dapat mengajukan keberatan atas aksi korporasi itu dalam RUPSLB tersebut," katanya. Sebagaimana diketahui, awal November, pengusaha nasional Chairul Tanjung melalui PT Mega Corpora mengumumkan rencana akuisisi BBHI. Dalam akuisisi ini, pemegang saham BBHI yakni PT Hakimputra Perkasa menjual 3,08 miliar saham atau 73,71% saham ke Mega Corpora. Pada keterbukaan informasi yang disampaikan ke BEI, disebutkan Mega Corpora akan menjadi pihak yang akan mengambil alih. Dari sisi kinerja, perusahaan mencatatkan laba bersih Rp 48,39 miliar per 9 bulan tahun ini, pulih dari periode yang sama tahun lalu rugi bersih Rp 6,71 miliar. Pendapatan bunga bersih turun menjadi Rp 36,39 miliar dari September 2019 yakni Rp 69,83 miliar. Mega Corpora akan melaksanakan penawaran tender (tender offer) atas sisa saham milik publik dari BBHI. Tender offer akan menggunakan harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di BEI selama 90 hari kalender terakhir, dari periode 4 Agustus 2020 hingga 1 November 2020. Harga tender offer ditetapkan pada harga Rp 160,26/unit saham. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan PT Equityworld Futures Medan-Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. kembali naik pada perdagangan Kamis (17/12/2020), mengikuti pergerakan harga emas dunia yang juga menguat merespon kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,33% ke Rp 90.712.000/batang atau Rp 907.120/gram, setelah melesat 1,23% kemarin. Sementara itu emas satuan 1 gram yang kemarin melesat 1,16% hari ini naik 0,32% ke Rp 965.000/batang. Harga emas dunia sebenarnya sempat melemah pada perdagangan Rabu, tetapi berbalik menguat 0,58% ke US$ 1.864,14/troy ons setelah The Fed mengumumkan kebijakan moneter. sampai pasar tenaga kerja AS kembali mencapai full employment dan inflasi konsisten di atas 2%. Artinya kebijakan moneter ultra longgar masih akan dipertahankan dalam waktu yang lama. The Fed memberikan proyeksi inflasi yang dilihat dari belanja konsumsi personal (personal consumption expenditure/PCE) di tahun ini sebesar 1,2%, kemudian di tahun depan 1,8%. Artinya masih belum mencapai target di atas 2%, sehingga pada tahun depan kebijakan moneter yang diterapkan masih ultra longgar. Di sisi lain, stimulus fiskal di AS juga sepertinya akan cair dalam waktu dekat. Para pemimpin dari Partai Demokrat dan Republik di House of Representatif (DPR) dan Senat AS masih melakukan perundingan. "Saya optimistis kita bakal bisa mencapai pemahaman dalam waktu dekat," tutur Pimpinan Mayoritas Senat dari Partai Republik, Mitch McConnel, pada Selasa malam setelah pertemuan tersebut. Sementara itu Pimpinan Minoritas Senat Chuck Schumer mengatakan bahwa para pimpinan "membuat kemajuan, dan semoga kita bisa mencapai kesepakatan segera." Stimulus moneter plus stimulus fiskal merupakan "bahan bakar" utama emas menguat sepanjang pekan tahun ini. Sehingga tambahan stimulus tersebut bisa menjadi tenaga bagi emas untuk kembali menguat. Ketika emas dunia kembali menguat, maka harga emas Antam juga akan terkerek Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |