Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. IHSG lengser dari level 6.000
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di angka Rp 14.410. Pada pra pembukaan, IHSG turun 15,010 poin (0,25%) ke 6.012,927. Indeks LQ45 turun 3,803 poin (0,40%) ke 949,736. Membuka perdagangan Selasa (31/7/2018), IHSG melanjutkan pelemahan di zona merah dengan penurunan 21,583 poin (0,36%) ke 6.006,354. Indeks LQ45 turun 6,583 poin (0,69%) ke 946,956. Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melanjutkan pelemahan 52,883 (0,88%) ke 5.975,054. Indeks LQ45 turun 13,806 poin (1,45%) ke 939,733. Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street kompak ditutup dalam zona merah pada perdagangan awal pekan ini. Indeks Dow Jones turun 0,57%, S&P melemah 0,58%, dan Nasdaq tertekan 1,39%. Nasdaq memimpin penurunan seiring dengan kekhawatiran pelaku pasar pasca rilisnya beberapa laporan pendapatan perusahaan teknologi dan internet yang di bawah perkiraan serta antisipasi menjelang pertemuan Federal Reserve. Selain itu, pelemahan yang terjadi juga merupakan respon dari pelaku pasar menyikapi rilisnya data manufacturing Dallas Fed index bulan Juli yang kembali turun ke level 32.3 dari sebelumnya di level 36.5. JCI Prediction IHSG ditutup menguat sebesar 0.65% ke level 6,027. Baca juga: OSO Securities: IHSG Diperkirakan Melemah Sementara bursa regional mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini: Indeks Nikkei 225 melemah 71,669 poin ke 22.468,250. Indeks komposit Shanghai turun 9,930 poin ke 2.860,050 Indeks Strait Times berkurang 6,760 poin ke 3.300,770 Indeks Hang Seng turun 148,352 poin ke 28.580,051 Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan
0 Comments
Equity World Medan - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memberikan wadah bagi seluruh investor pasar modal termasuk investor ritel untuk bisa mendapatkan informasi langsung dari perusahaan tercatat. Bahkan bisa berinteraksi secara online.
Selama ini akses informasi bagi investor saham kepada perusahaan tercatat cukup terbatas. Biasanya investor mendapatkan informasi dari pemberitaan di media atau di keterbukaan informasi di website IDX. Belum lagi biasanya ada rumor-rumor liar yang menyebar dari jaringan media sosial. Biasanya informasi liar menjadi bagian dari aksi goreng saham. Hal itu lah yang menjadi fokus BEI untuk memberikan wadah informasi yang kredibel langsung dari emitennya untuk investor melakukan transaksi. "Investor saat ini cenderung spekulatif jual beli karena rumor. Nanti kita siapkan informasi dari emiten kita teruskan langsung ke investor. Kalau sekarang banyak layer dari emiten ke BEI dulu baru disampaikan ke Anggota Bursa (AB). Setelah investor tanya ke AB," kata Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (27/7/2018). Saat ini beberapa perusahaan sekuritas memang menyediakan fitur informasi yang berisi tentang berita-berita emiten. Namun BEI akan membuat standarisasi tentang ketentuan tersebut. Selain itu BEI juga memiliki wacana agar setiap trading platform menyediakan fitur komunikasi online dengan wakil perusahaan dalam hal ini sekretaris perusahaan (corsec). Sehingga investor bisa berkomunikasi langsung dengan corsec untuk menanyakan apapun tentang kondisi perusahaan. "Kadang investor beli saham kan susah mau tahu. Selama ini dia tanya ke brokernya, nanti bisa tanya langsung ke corsec. Tapi ini baru wacana ya," tambahnya. BEI sendiri akan mulai mengembangkan ide tersebut mulai tahun ini. Bentuknya berupa standarisasi panduan penyediaan informasi di setiap trading platform. Awalnya ide tersebut akan berupa himbauan dan nantinya akan diteruskan menjadi kewajiban. Pihaknya juga akan melakukan komunikasi terlebih kepada para corsec. Tentunya setelah itu BEI akan membuat peraturan. "intinya kami tidak ingin investor jadi korban. Selama ini mereka membeli berdasarkan rumor. Jangan sampai dia dikendalikan oleh orang yang memberikan komando itu," ujar Hadi. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan Equity World Medan - Kinerja Bank BNI Syariah terus mengalami pertumbuhan positif. Di triwulan II tahun 2018, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI ini mencatatkan laba bersih mencapai Rp 202,9 miliar atau naik 23% dibandingkan bulan Juni 2017 sebesar Rp 165,1 miliar.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mengatakan kenaikan laba didapatkan dari ekspansi pembiayaan, peningkatan fee based, dan dana murah yang optimal. Menurutnya, cerminan pertumbuhan terlihat dari aset BNI Syariah pada triwulan II-2018 yang sudah mencapai Rp 37,7 triliun atau naik 22,9% dari periode yang sama di tahun lalu, atau lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 16,9%. "Kalau lihat ekuitas, DPK (dana pihak ketiga), dan laba, growth itu sangat signifikan. Ekuitas kita ada tambahan modal Rp 1 triliun, tapi itu tidak langsung masuk ke kredit pembiayaan. InsyaAllah akhir tahun kita bisa lampaui target yang kita tetapkan," jelas Firman di kantor pusat BNI Syariah, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (26/7/2018). Dari sisi bisnis, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 25,1 triliun atau naik 11,4% dengan kontribusi pertumbuhan pembiayaan pada segmen komersial 22%, kemudian diikuti Hasanah Card 14,5%, SME 12,3%, konsumer 7,8%, dan mikro 2,9%. Komposisi pembiayaan sampai dengan Juni 2018 terdiri dari segmen konsumer sebesar Rp 12,9 triliun (51,1%), diikuti segmen UKM sebesar Rp 5,5 triliun (22%), segmen komersial Rp 5,3 triliun (21%), segmen mikro Rp 995,5 miliar (4%), dan Hasanah Card Rp 387,5 miliar (1,5%). Dikatakannya, dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan. Pada bulan Juni 2018, rasio Non Performing Loan (NPL) tercatat sebesar 3,04%, atau di bawah rata-rata industri nasional yang mencapai 4,06%. Selain pembiayaan, DPK juga tumbuh positif yakni mencapai Rp 32,4 triliun atau naik 21,5%, dengan jumlah nasabah sebanyak 2,6 juta. Komposisi DPK tersebut didominasi oleh dana murah (giro dan tabungan) yang porsinya 52,8%. "Tabungan tahun lalu (pembukaan rekening) 20.000 account per bulan, sekarang per bulannya sudah 31.000 account, bayangkan saja itu pertumbuhannya sangat tinggi dari sisi account number. Mudah-mudahan bisa tembus 5 juta (nasabah)," ungkap Firman. Lanjut dia, pihaknya fokus menggenjot pembiayaan di sektor produktif. Salah satunya dengan menggenjot pertumbuhan kredit untuk segmen UMKM. "Kita coba arahkan pada kredit pembiayaan yang produktif, akan kita shifting dari yang sifatnya konsumtif menjadi (pembiayaan) produktif. Itu sudah ada di roadmap. Secara nature, bank syariah itu kan untuk konsumtif seperti rumah dan kendaraan. Kita dorong pembiayaan produktif ditingkatkan," pungkas Firman. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan Equity World Medan - Kementerian Keuangan berharap langkah Bank Indonesia yang melelang Sertifikat Bank Indonesia (SBI) bisa mencapai tujuan intinya, yakni menarik dana asing ke pasar keuangan Indonesia.
Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Scenaider Siahaan mengatakan pihaknya pun akan memantau realisasi dari lelang tersebut. "Nanti kita lihat lah bagaimana implementasinya. Moga-moga sesuai dengan tujuan yang dicapai," kata Scenaider di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/7/2018). Baca juga: BI Lelang SBI 9 dan 12 Bulan Hari Ini Berdasarkan pengumuman jadwal lelang operasi pasar terbuka (OPT), akan dilelang reverse repo SBN 1 Minggu, SBI 9 bulan, SBI 12 bulan, SBI syariah 9 bulan dan SBI syariah 12 bulang. SBI adalah surat berharga yang dikeluarkan BI sebagai pengakuan utang berjangka dengan waktu pendek 1-3 bulan dengan sistem bunga. SBI adalah instrumen yang digunakan otoritas moneter untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Scenaider mengungkapkan, reaktivasi SBI bisa menggairahkan pasar keuangan domestik di tengah hantaman ketidakpastian global. "Artinya bisa narik dana dari asing, ya kita lihat lah moga-moga tercapai," ungkap dia. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan Equity World Medan - Perbankan nasional tengah menghadapi permasalahan keterbatasan likuiditas dalam bentuk valuta asing. Hal itu pun juga diakui oleh PT Bank Mandiri Tbk.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, keterbatasan likuiditas valas lantaran adanya gejolak di pasar global yang membuat penarikan dana dalam bentuk valas begitu besar. Untuk itu, pihaknya akan mencari dana dalam bentuk valas sekitar US$ 500 juta atau setara Rp 7 triliun (kurs Rp 14.000). Ada 3 cara untuk menghimpun dana itu yakni penerbitan obligasi global, pinjaman bilateral ataupun REPO dengan underlying aset SBN. "Kami sedang kaji dari sisi tenor dan cost, mana yang lebih efisien dan optimal. Sekitar 1-2 bulan ke depan akan kami putuskan," tuturnya di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (19/7/2018). Pengetatan likuiditas valas juga menjadi alasan Bank Mandiri berpikir lebih jauh untuk memberikan pinjaman kepada Inalum guna membeli saham Freeport Indonesia. Angka yang sebesar US$ 3,85 miliar atau Rp 53,9 triliun (Kurs Rp 14.000/US$) dianggap terlalu besar bagi perbankan nasional. "Memang kita menyampaikan, bahwa ya mungkin dikasih kesempatan yang bank asing dulu. Karena untuk bank lokal untuk mendapatkan dana funding dengan size besar itu. Dengan tenor seperti di zaman sekarang ini kita kan mencari funding-nya enggak mudah," tambahnya. Kartika juga mengakui bahwa likuiditas valas menjadi tantangan bagi Bank Mandiri tahun ini. Selain itu ada pula tantangan dari sisi likuiditas rupiah. Dengan meningkatkan suku bunga acuan BI 7 day repo rate membuat perbankan berlomba-lomba menyalurkan kredit. Sementara penghimpunan dana tidak sebesar pertumbuhan kredit. Pada Semester I tahun ini misalnya, kredit Bank Mandiri tumbuh 11,8% secara year on year menjadi Rp 762,5 triliun. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri hanya naik 5,5% menjadi Rp 803 triliun. "Ini yang jadi tantangan bagi semua bank karena dengan lebih besar pertumbuhan kredit dibandingkan DPK membuat bunga deposito akan tinggi sekali, sehingga NIM akan kena. Kami lihat NIM kami akan turun cukup signifikan," tuturnya. Karena kondisi tersebut Bank Mandiri memperkirakan Net Interest Margin (NIM) turun dari 5,7% menjadi 5,5%. Pihaknya belum mau untuk membebani kondisi tersebut kepada nasabahnya. Hal itu juga diakuinya akan mempengaruhi laba bulanan Bank Mandiri yang akanb turun dari rata-rata Rp 2 triliun. Meski begitu dirinya tetap yakin laba tahunan ini naik 18-20%. "Kalau di akhir tahun mungkin masih bisa plus sedikit lah. Biasanya laba semester II lebih kencang dari semester I, tapi ini mungkin naik tipis lah," ujarnya. Baca juga: Laba Mandiri Naik 28,7% Jadi Rp 12,2 T Tahun ini untuk kredit Bank Mandiri menargetkan tumbuh 11-13%, NIM di kisaran 5,5%-5,7%, rasio Non Performing Loan (NPL) gross 2,8-3,2% dan biaya kredit tumbuh 2-2,2%. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan Equity World Medan - Bank BNI melaunching Virtual Account (VA) Debit Combo Card untuk mempermudah atlet, official, dan pendukung Asian Games 2018. Banyak kemudahan bila memakai kartu ini. Selain berfungsi sebagai kartu debit, kartu tersebut juga bisa dipakai sebagai uang elektronik TapCash.
Wakil Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan, para atlet, official dalam event Asian Games 2018 akan langsung mendapatkan kartu VA Debit Combo. Oleh karenanya, mereka bisa langsung bertransaksi di merchant yang bekerjasama dengan BNI. "VA Debit Combo Card ini untuk mempermudah operasional INASGOC. Ada sekian ribu orang yang harus disalurkan biaya operasionalnya, dengan ini lebih cepat," kata Herry disela peluncuran VA Debit Combo Card di Komplek Candi Prambanan, Jawa Tengah, Rabu (18/7/2018). Baca juga: Dukung Asian Games 2018, BNI Buka 28 Outlet Penukaran Mata Uang Launching kartu multi fungsi ini dilakukan sebelum ceremony penyatuan api Asian Games dari India dengan api dari Mrapen di Kabupaten Grobogan. Peluncuran kartu tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis VA Debit Combo Card ke Ketua Pelaksana INASGOC Erick Thohir. "Jadi kita pada event ini (Asian Games 2018) adalah official prestige digital banking partner. Dalam kesempatan ini kita sekaligus memperkenalkan salah satu VA Debit Combo Card di mana isinya ada virtual account debit sama TapCash," ujarnya. Selain untuk menunjang pelaksanaan Asian Games, lanjut Herry, kartu tersebut juga bisa dipakai di sejumlah instansi. Caranya BNI virtual account terafiliasi dengan rekening giro perusahaan untuk membantu pengelolaan operasionalnya. "Di mana dengan kartu ini perusahaan dapat memperlancar atau mempermudah operasional perusahaannya. Dengan cara dia dapat membuat rekening terhadap seseorang atau suatu unit di usahanya tanpa harus membuka rekening di bank," jelasnya. Baca juga: Dukung Asian Games, BNI Siapkan 15 Ribu Kartu Pos Tabungan Anak Perusahaan yang memakai BNI virtual account tidak perlu khawatir. Sebab, penggunaan kartu tersebut pada dasarnya sama seperti kartu debit lainnya. Kartu VA Debit Combo sendiri bisa ditransaksikan melalui Kartu Debit BNI (Kartu ATM) dan BNIDirect. "Kemudian fungsi TapCash ya seperti TapCash biasanya. Bisa bayar tol, bisa untuk bayar belanja-belanja yang menerima pembayaran via TapCash, atau bisa digunakan untuk keperluan (transaksi) dengan menggunakan kartu TapCash itu," tutupnya. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan Equity World Medan - PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) berencana melakukan penggabungan nilai saham alias reverse stock. Rencana itu pun telah diumumkan perseroan melalui keterbukaan informasi.
ARTI akan melakukan reverse stock dengan rasio 1:10. Untuk saham seri A yang semula Rp 500 akan menjadi Rp 5.000 sementara untuk seri B semula Rp 100 menjadi Rp 1.000. "Persetujuan serta penyesuaian dengan peraturan OJK Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang maksud, tujuan dan kegiatan perseroan di bidang infrastruktur dan transportasi," kata Direktur Utama ARTI B. Bur Maras dalam keterbukaan informasi, Selasa (17/7/2018). Untuk melakukan hal itu, perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna meminta persetujuan para pemegang saham. Rapat itu akan dilakukan pada 28 Agustus 2018 di Gedung Ratu Prabu. Saham ARTI sendiri sudah lama tidur di level terendah Rp 50 alias gocap. Jika rencana reverse stock itu disetujui maka saham ARTI akan menajadi Rp 500. Namun jumlah saham yang beredar di publik akan berkurang dari 4,33 miliar menjadi 433 juta lembar. Ratu Prabu sendiri sempat menjadi perhatian publik. Perusahaan ini hendak membangun LRT di Jabodetabek sepanjang 400 km dengan nilai investasi Rp 405 triliun. Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |