Equity World Medan - Keperkasaan dollar Amerika Serikat (AS) atas rupiah tak terbendung. Kurs tengah rupiah Bank Indonesia turun 0,61 persen menjadi Rp 13.582 per dollar AS, Selasa (3/10/2017). namun di pasar spot, kurs rupiah cuma turun 0,01 persen ke level Rp 13.542 per dollar AS.
Mengutip Kontan, Rabu (4/10/2017), Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, rupiah turun akibat tekanan eksternal, khususnya dari Negeri Paman Sam, Pertama, data ekonomi AS membaik. Senin (2/10/2017), AS merilis indeks belanja sektor manufaktur AS berada di level 60,8. Posisi ini lebih baik dari perkiraan pasar. Kedua, data ekonomi di kawasan Eropa dan Inggris cenderung buruk. "Ini membuat indeks dollar AS terus menguat, diikuti juga oleh penguatan yield US treasury," kata Josua, kemarin. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong menyebut, minimnya sentimen dalam negeri turut memperparah pelemahan rupiah. Padahal secara fundamental, ekonomi Indonesia masih positif. Josua memprediksi nilai tukar rupiah hari ini, Rabu (4/10/2017) masih akan terkoreksi. Menurut perhitungan Lukman dan Josua, kurs rupiah terhadap dollar AS hari ini akan bergerak di kisaran Rp 13.500-Rp 13.590 per saham. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan
0 Comments
Equity World Medan - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah pada Senin (2/10/2017). Padahal, indeks harga saham gabungan ( IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari yang sama.
Mengutip Bloomberg, rupiah berada pada posisi Rp 13.584 per dollar AS pada penutupan perdagangan. Nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp 13.574 per dollar AS, melemah dibandingkan penutupan hari perdagangan sebelumnya, yakni Rp 13.472 per dollar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah berada pada posisi Rp 13.499 per dollar AS. Angka ini pun melemah dibandingkan posisi pada Jumat (29/9/2017) atau penutupan perdagangan sebelumnya yang berada pada level Rp 13.492 per dollar AS. Analis riset FXTM Lukman Otunuga menyebut, sebagian besar mata uang negara-negara berkembang (emerging markets) melemah. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang membuat dollar AS perkasa. " Rupiah kehilangan kekuatannya atas dollar AS yang menguat," kata Otunuga dalam laporannya, Selasa (3/10/2017). Sementara itu, IHSG tercatat ditutup menguat 0,3 persen ke level 5.918,586. Otunuga menyatakan, penguatan IHSG disebabkan respon positif investor terhadap data inflasi yang dirilis kemarin. Sekedar informasi, inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada September 2017 tercatat sebesar 0,13 persen secara bulanan (mtm). Dengan demikian, inflasi tahunan berada pada posisi 3,72 persen. Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede menyatakan, kebijakan bank sentral beberapa negara maju yang akan memperketat kebijakan moneternya dan penurunan neraca keuangan bank sentral AS Federal Reserve diperkirakan bakal memengaruhi arus modal asing di negara berkembang. Akhirnya, dollar AS menguat. Josua memandang, meskipun dollar AS menguat, namun masih ada beberapa risiko yang menghantuinya. Risiko itu antara lain ketidakpastian geopolitik di Korea Utara. "Respon pasar terhadap rencana pengetatan kebijakan moneter The Fed akan sangat memengaruhi pergerakan dollar AS terhadap mata uang dunia," ujar Josua kepada Kompas.com. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan Equity World Medan – Bank BJB terus mendongkrak nasabah premiumnya. Kali ini BJB menggaet Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Bentuknya pembuatan kartu co-branding bjb-HDCI.
Hal itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua belah pihak. “Nantinya ribuan anggota HDCI di Indonesia akan memiliki kartu itu, potensinya besar. Sebagai langkah awal akan dilakukan di Bandung dulu,” ujar Direktur Utama Ahmad Irfan kepada Kompas.com, Minggu (30/9/2017). Selain berfungsi sebagai kartu anggota, kartu tersebut berfungsi sebagai debit/ATM bank bjb. Benefit yang akan diperoleh di antaranya kemudahan dan fasilitas di semua merchant yang telah bekerja sama dengan HDCI. “ Bank bjb berharap dapat mendongkrak jumlah number of account (NoA) dan menghimpun dana pihak ketiga (DPK) baru,” ucapnya. Selain itu, Bank BJB sengaja mendukung acara International Bandung Bike Week 2017 untuk mempromosikan produk, layanan, dan jasa perbankan kepada masyarakat, terutama para bikers HDCI. “Komunitas Harley ini besar. Acara ini saja diikuti 14 negara seperti Malaysia, Brunei, Australia, Jepang, Inggris, dan lainnya. Ini bagus, apalagi BJB sudah visa sehingga bisa ambil di seluruh negara,” tuturnya. Ahmad Irfan mengatakan, jumlah nasabah premium Bank BJB sudah banyak. Selain HDCI, pihaknya sudah bekerjasama dengan komunitas mercy, BMW, dan moge (motor gede) lainnya. Sementara itu, Ketua Umum HDCI, Nanan Soekarna mengatakan, anggota HDCI di Indonesia mencapai 6.000 orang. Mereka terbagi dalam 58 chapter. Selain DPK dan NoA, event ini merupakan momentum untu mempromosikan produk, layanan dan jasa perbankan bank bjb kepada masyarakat , khususnya bagi para bikers HDCI. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |