Equity World Medan - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai Rp 15 ribu tidak menjadi masalah.
Luhut mengatakan penguatan dolar terhadap rupiah tersebut naik secara bertahap. Bahkan, mungkin bisa menjadi potensi dari nilai baru rupiah. "Nggak kenapa, kan dolar Rp 15 ribu dia naiknya bertahap. Jadi itu mungkin sekarang real value daripada rupiah," kata Luhut di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (2/10/2018). Lebih lanjut, ia menjelaskan hal tersebut juga berimbang dengan kondisi ekonomi Indonesia yang dianggap membaik. Sehingga tidak perlu dikhawatirkan. "Inflasi kita jalan nggak? Ekonomi kita bagus nggak? Kalau inflasi kita ikut jelek ya kita ikut khawatir ya. Lalu, pertumbuhan kredit kita naik kan jadi nggak masalah, kita saja yang ribut-ribut jadi masalah," papar dia. Namun, kata Luhut yang mesti diwaspadai dari penguatan dolar saat ini adalah kenaikan harga minyak. Sebab saat ini Indonesia masih bergantung pada impor. "Yang perlu kita waspadai harga minyak ini kalau naik US$ 80 sampai US$ 100 itu apa yang harus kita lakukan? Sekarang kita sedang hitung dengan cermat," tutup dia. (dna/dna) Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan
0 Comments
Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona hijau. Jeda perdagangan siang ini IHSG berbalik arah ke zona merah turun ke 5.920,888.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus terpantau naik tajam. Hingga pukul 10.30 WIB, dolar AS tembus ke level Rp 15.001. Pada perdagangan pre opening, IHSG menguat 2,6 poin (0,04%) ke 5.947,25. Indeks LQ45 juga naik 0,04% ke 942,901. Membuka perdagangan, Senin (01/10/2018), IHSG naik 2,34 poin (0,03%) ke 5.946,941. Indeks LQ45 naik 1,4 poin (0,15%) ke 942,526. Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih di zona hijau, naik 6,753 poin (0,11%) ke 5.951,35. Jeda perdagangan siang ini IHSG berbalik arah ke zona merah. IHSG turun 23,713 poin (0,40%) ke 5.920,888. Indeks LQ45 melemah 4,142 poin (0,44%) ke 937,867. Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 26,651.211 (+0.73%), NASDAQ ditutup 8,037.30 (-0.11%), S&P 500 ditutup 2,924.59 (+0.36%). Bursa Saham US ditutup menguat setelah pengumuman US dan Canada telah mencapai sebuah kesepakatan dagang utnuk menggantikan NAFTA dengan perjanjian baru bernama USMCA (the United States - Mexico - Canada Agreement). Kesepakatan ini akan memberikan akses kepada petani dari US, namun ekspor yang terbatas bagi Canada. Persetujuan yang baru ini akan ditandatangani secara bersama dengan ketiga negara tersebut pada akhir bulan November. Namun investor masih memantau perang dagang yang merupakan risiko terbesar dipasar modal saat ini. Ketakutan akan perang dagang dengan skala besar terhadap China masih ada dalam bursa saham US. Bursa saham Asia bergerak variatif pagi ini. Berikut pergerakannya: Indeks Nikkei 225 naik 0,22% ke 24.299,07 Indeks Hang Seng turun 1,73% ke 27.308,73 Indeks Komposit Shanghai libur Indeks Strait Times turun 0,23% ke 3.247,86 Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 650 ke Rp 74.150, Matahari Departemen (LPPF) naik Rp 350 ke Rp 7.200, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 230 ke Rp 4.630, dan Argha Karya Prima (AKPI) naik Rp 200 ke Rp 1.080. Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indah Kiat (INKP) turun Rp 600 ke Rp 16.575, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 475 ke Rp 45.825, Citra Turbindo (CTBN) turun Rp 400 ke Rp 4.300, dan Pabrik Kertas Tjiwi (TKIM) turun Rp 325 ke Rp 13.175. (fdl/fdl) Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. Sempat menguat sedikit, IHSG kembali melanjutkan pelemahan hingga jeda perdagangan saham siang ini. Pelemahan terus berlajut hingga perdagangan ditutup sore hari ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) siang ini masih mengalami pelemahan. Dolar AS sore ini menguat tipis di level Rp 14.904. Pada perdagangan pre opening, IHSG melemah 26,695 poin (0,43%) ke 5.950,858. Indeks LQ45 juga turun 6,382 poin (0,67%) ke 939,770. Membuka perdagangan, Senin (01/10/2018), IHSG turun 11,147 poin (0,19%) ke 5.965,406. Indeks LQ45 melemah 2,130 poin (0,23%) ke 944,022. Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 1,2 poin ke 5.976,589. Jeda perdagangan siang ini IHSG masih melempem. IHSG turun 24,150 poin (0,40%) ke 5.952,403. Indeks LQ45 melemah 1,875 poin (0,20%) ke 944,277. Pelemahan terus bergulir hingga perdagangan ditutup sore hari ini. IHSG ditutup di zone merah dengan 5.944,601 atau turun 31,952 poin (-0,53%). Posisi tertinggi IHSG berada di 5.982,065 dan terendah di 5.950,431. Frekuensi perdagangan saham tercatat 319.998 kali, dengan volume perdagangan tercatat 9,1 miliar lembar saham senilai Rp 6,1 triliun. Jatuhnya 7 saham sektoral menyeret IHSG ke zona negatif. Saham sektor pertanian jatuh paling dalam mencapai 1,4 %. Sebanyak 177 saham menguat, 176 saham melemah dan 126 saham stagnan. Investor asing masih mencatat beli bersih sebesar Rp 111,58 miliar. Sementara itu, indeks utama bursa Wall St ditutup mixed dengan mayoritas berada dalam zona hijau pada perdagangan akhir pekan kemarin (28/09). Indeks Dow Jones dan Nasdaq naik tipis 0.07% dan 0.05%, sedangkan satu indeks lainnya yakni S&P ditutup flat. Terbatasnya pergerakan indeks salah satunya dikarenakan sentimen dari kekhawatiran atas target defisit anggaran Italia sebesar 2.4% dari GDP (dalam tiga tahun ke depan). Adapun saham-saham yang menjadi penggerak di antaranya : Apple, Alphabet dan Facebook, serta beberapa perusahaan teknologi internet lainnya. Bursa saham Asia mayoritas bergerak positif hari ini. Berikut pergerakannya: Indeks Nikkei 225 naik 0,52% ke 24.245,760 Indeks Hang Seng tutup perdagangan hari ini. Indeks Komposit Shanghai tutup perdagangan hari ini. Indeks Strait Times turun 0,05% ke 3.255,460. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Bayan Resource (BYAN) naik Rp 1.100 ke Rp 19.650, Asuransi Tugu Pratama (TUGU) naik Rp 470 ke Rp 3.100, ABM Investama (ABMM) naik Rp 300 ke Rp 2.300, dan saham AKR Corporindo (AKRA) naik Rp 290 ke Rp 3.960. Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indofarma (INAF) turun Rp 1.030 ke Rp 4.870, Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 770 ke Rp 4.130, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 740 ke Rp 4.160, Unilever Indoensia (UNVR) turun Rp 725 ke Rp 46.300 dan Indocement Tunggal (INTP) turun Rp 875 ke Rp 17.625. (fdl/fdl) Sumber : detik.com PT. Equityworld Medan EWF Medan Lowongan Kerja Terbaru 2018 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |