PT Equityworld Futures Medan- Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Kamis ini (9/4/2020) turun 0,89% sebesar Rp 8.000 menjadi Rp 889.000/gram, dari harga hari sebelumnya Rp 897.000/gram.
Penurunan hari ini melanjutkan koreksi pada Rabu kemarin ketika emas Antam juga merosot 1,86% atau sebesar Rp 17.000 dari harga Selasa sebelumnya Rp 914.000/gram. Artinya dalam 2 hari perdagangan, emas Antam ambles Rp 25.000/gram. Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini (9/4/2020), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram turun 0,89% berada di Rp 88,9 juta dari harga kemarin Rp 89,7 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga merosot Rp 8.000 menjadi Rp 938.000/gram. Harga emas Antam mengalami penurunan di tengah apresiasi obligasi pemerintah karena pelaku pasar merespons positif terkait penerbitan surat utang dalam denominasi dolar terbesar dalam sejarah RI, di tengah pandemi virus corona. Pemerintah menerbitkan tiga surat utang global senilai US$ 4,3 miliar dengan tenor terpanjang 50 tahun atau setara Rp 68,6 triliun dengan kurs Rp 16.000 per US$. "Ini adalah penerbitan terbesar dalam US bond dalam sejarah RI. Dan Indonesia juga jadi negara pertama yang menerbitkan sovereign bond sejak pandemic covid-19 terjadi," kata Sri Mulyani, Selasa (7/4/2020). Apresiasi obligasi RI mencerminkan investor sudah mulai masuk ke pasar pendapatan tetap (fixed income) ini dan meninggalkan aset safe haven seperti emas. Penurunan dalam harga emas Antam hari ini tidak senada dengan harga emas spot dunia yang justru naik 0,2% menjadi US$ 1.650,72/troy ounce, sedangkan harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) untuk bulan Juni juga menguat 0,04% pada US$ 1.684,30. Dikutip dari RTTNews. Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini turun 1,07% atau Rp 9.000 ditetapkan pada Rp 836.000/gram, dari posisi kemarin Rp 845.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Faktor utama pemicu volatilitas yang tinggi pada harga berbagai kelas aset, termasuk emas global dan emas Antan, saat ini masih seputar pandemi corona. Data kompilasi Johns Hopkins University CSSE menunjukkan jumlah kasus infeksi corona secara global mencapai 1,51 juta. Total korban jiwa dari tragedi ini mencapai 88.000 lebih. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |