Equity World Medan - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan sore ini, Kamis (19/10/2017).
Indeks tertekan oleh aksi jual asing di lantai bursa. Selain itu, pelepasan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) secara besar-besaran juga turut berkontribusi terhadap pelemahan IHSG hari ini. Hal inilah yang membuat lantai bursa cukup ramai pada hari ini oleh aksi jual. Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 18,67 poin atau 0,3 persen di posisi 5.910,53. Sebanyak 163 saham diperdagangkan menguat, 171 saham melemah dan 113 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 11,73 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,52 triliun. pemodal asing mencatatkan net sell sebesar Rp 462,86 miliar di seluruh pasar dan Rp 236,99 miliar di pasar reguler. Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG yakni TLKM (-2,09 persen) ke posisi Rp 4.210 per saham. Kemudian SRIL (-3,46 persen) menjadi Rp 390 per saham, BMRI (-1,41 persen) ke Rp 6.975 per saham dan ASII (-1,55 persen) menjadi Rp 7.925. Sementara itu, saham-saham yang menahan indeks dari pelemahan yakni BBRI (Rp 15.500), BBCA (Rp 20.325) dan WSKT (Rp 2.100). Dari 10 indeks sektoral, ada empat sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Sektor-sektor yang menguat yakni pertambangan (2,1 persen), keuangan (0,2 persen), industri dasar (0,29 persen) dan properti (0,54 persen). Sementara itu, sektor yang melemah meliputi konsumer (-1,26 persen), agribisnis (-0,08 persen), manufaktur (-0,95 persen), aneka industri (-1,34 persen), infrastruktur (-0,99 persen) dan perdagangan (-0,49 persen). Bersamaan dengan itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.515 per dollar AS. Sumber: Kompas.com PT Equityworld Futures EWF Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |