PT Equityworld Futures Medan- Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam melesat Selasa kemarin. Namun, pada perdagangan hari ini, Rabu (24/2/2021), justru mager alias stagnan.
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas satuan 1 gram tetap di Rp 938.000/batang, setelah menguat 0,86% kemarin. Satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan juga tetap dilepas Rp 88.012.000/batang atau Rp 880.120/gram. Kemarin emas ini melesat nyaris 1%. Emas Batangan Harga per Batang Harga per Gram 0,5 Gram Rp 519.000 Rp 1.038.000 1 Gram Rp 938.000 Rp 938.000 2 Gram Rp 1.816.000 Rp 908.000 3 Gram Rp 2.699.000 Rp 899.667 5 Gram Rp 4.465.000 Rp 893.000 10 Gram Rp 8.875.000 Rp 887.500 25 Gram Rp 22.062.000 Rp 882.480 50 Gram Rp 44.045.000 Rp 880.900 100 Gram Rp 88.012.000 Rp 880.120 250 Gram Rp 219.765.000 Rp 879.060 500 Gram Rp 439.320.000 Rp 878.640 1000 Gram Rp 878.600.000 Rp 878.600 Harga emas Antam yang stagnan pada hari ini terbilang cukup bagus melihat emas dunia yang kembali terkoreksi pada perdagangan Selasa kemarin. Melansir data Refinitiv, harga emas dunia kemarin melemah 0,2% ke US$ 1.805,06/troy ons. Terkoreksinya harga emas bahkan terjadi setelah ketua bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed), Jerome Powell, memberikan testimoninya di hadapan Kongres AS. Dalam testimoni tersebut, Powell mengatakan jika inflasi masih lemah dan pemulihan ekonomi masih dipenuhi ketidakpastian. "Perekonomian AS masih jauh dari target inflasi dan pasar tenaga kerja kami, dan kemungkinan memerlukan waktu cukup lama untuk mendapatkan kemajuan yang substansial," kata Powell sebagaimana dilansir CNBC International, Selasa (24/2/2021). Pernyataan tersebut menegaskan jika kebijakan The Fed belum akan berubah dalam waktu dekat, yang membuat kecemasan pasar mereda. Artinya program pembelian aset (quantitave easing/QE) nilainya masih sama sekitar US$ 120 miliar per bulan, kemudian suku bunga rendah 0,25% masih akan dipertahankan hingga tahun 2023. Stimulus moneter dari The Fed tersebut merupakan bahan bakar emas dunia untuk menguat. Tetapi nyatanya, kemarin kembali terkoreksi, bahkan jika melihat ke belakang emas sebenarnya dalam tren menurun. Hal tersebut mengindikasikan emas kurang menarik bagi para pelaku pasar di awal tahun ini Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |