PT Equityworld Futures Medan-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok lebih dari 1% jelang penutupan perdagangan sesi I, Senin ini (17/5/2021), setelah pekan lalu perdagangan hanya berlangsung 2 hari lantaran Libur Lebaran 2021.
Data BEI mencatat, pada pukul 11.07 WIB, IHSG ambles 1,11% di posisi 5.872 dengan koreksi terparah indeks sempat jatuh ke level terendah 5.867. Nilai transaksi hanya tercatat Rp 5,46 triliun dengan volume perdagangan 9,23 miliar saham dan frekuensi perdagangan 617.854 kali. Investor asing melakukan jual bersih alias net sell pagi ini sebesar Rp 149 miliar. Pada pukul 11.18 WIB, IHSG minus 1,21% di 5.866. Baca: Kabar Gembira, Penantian IPO Gojek-Tokopedia Dkk Makin Jelas Berikut saham-saham yang banyak dilepas asing jelang penutupan sesi I di pasar reguler. 1. PGN (PGAS), net sell Rp 136 M, saham -6,58% Rp 1.135 2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Rp 98 M, saham -0,75% Rp 3.960 3. Merdeka Copper (MDKA), Rp 29 M, saham -4,06% Rp 2.610 4. Mitra Keluarga (MIKA), Rp 14 M, saham -1,49% 5. Indah Kiat (INKP), Rp 11 M, saham -4,21% Rp 9.675. Sejak dibuka tadi pagi, IHSG sebetulnya hijau 0,20% ke level 5.950,13. Selang 10 menit IHSG terpantau masih loyo dengan berbalik terkoreksi 0,35% ke level 5.917,40. Hari ini merupakan hari bursa pertama setelah pasar keuangan dalam negeri libur panjang pasca Idul Fitri. Sejumlah analis menilai koreksi IHSG pada perdagangan hari ini memang sudah diprediksi mengingat ketika bursa saham global ambruk pekan lalu, IHSG sedang tutup karena merayakan libur Idul Fitri. Apalagi sebelumnya para pelaku pasar takut akan semakin banyak yang memprediksi inflasi AS bakal naik tinggi ke depan dan The Fed, bank sentral AS, siap ambil ancang-ancang untuk hawkish (agresif) maka dana asing yang singgah di pasar-pasar emerging market seperti Indonesia bisa ditarik berjamaah. Risiko lain yang patut dikalkulasi oleh investor adalah perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri. Memang secara angka kasus melandai. Namun masuknya berbagai varian mutan dan adanya fenomena mudik meski dilarang jelas patut untuk diwaspadai. MNC Sekuritas memberikan peringatan untuk mewaspadai level support (batas bawah) IHSG yang berada di 5.883, selama IHSG masih mampu untuk berada di atas level tersebut, maka IHSG kami perkirakan berpeluang menguat untuk menguji kembali area 6.000-6.030. Namun, bila IHSG terkoreksi secara agresif dan menembus level support tersebut, maka IHSG akan menuju ke 5.750-5.840. Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.880 dan 5.735 serta resisten (batas atas) di 6.115 dan 6.230. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |