PT Equityworld Futures Medan- Bergerak dominan di zona hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencicipi teritori negatif pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (2/2/2021), di tengah kekhawatiran bahwa prospek kinerja emiten yang terkait mobil listrik bakal tertunda.
Indeks acuan bursa nasional tersebut melemah tipis, sebesar 1,7 poin atau -0,03% ke 6.065,818. Sebanyak 239 saham menguat, 212 tertekan dan 154 lainnya flat. Transaksi bursa terhitung tinggi dengan 17 miliar lebih saham diperdagangkan, sebanyak lebih dari 1 juta kali transaksi. Nilai transaksi bursa agak surut menjadi Rp 12,2 triliun, di mana investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) hingga Rp 501,2 miliar di pasar reguler, yang menunjukkan mereka cenderung memilih melepas asetnya. Saham yang mereka lepas masih sama seperti kemarin yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan nilai jual masing-masing sebesar Rp 364,7 miliar dan Rp 256 miliar. Kedua saham BUMN perbankan tersebut kompak melemah. Saham BBRI anjlok 70 poin atau -1,6% ke Rp 4.330 per saham, sedangkan BMRI drop 3,4% atau 225 poin ke Rp 6.475 per unit. Pada pembukaan pagi, IHSG melesat 1% ke level 6.217,94. Meski demikian, reli bursa agak terhambat karena koreksi yang menimpa saham-saham nikel dan logam jarang yang bakal digunakan dalam industri mobil listrik. Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih merajai dari sisi nilai transaksi dengan nilai perdagangan Rp 2,2 triliun. Saham BUMN tambang ini drop 6,5% atau 170 poin ke Rp 2.430 per unit. Saham PT Timah Tbk (TINS) juga anjlok, sebesar 6,3% atau 130 poin, ke Rp 1.920/unit. Pada hari ini saham yang terkait dengan industri nikel dan baterai mobil listrik memang dalam tekanan sentimen buruk. Pasalnya, tim Tesla menunda rencana survei pembangunan pabrik baterai untuk waktu yang belum pasti, karena terkendala pembatasan kedatangan warga negara asing (WNA) Sebelumnya, Tesla sempat akan ke Indonesia awal Januari lalu diundur pada Februari 2021. Namun, kemarin Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan perwakilan Tesla membatalkan kunjungannya ke Indonesia pada Februari 2021. "Iya [jadwal kedatangan akan mundur dari Februari 2021]," ucap juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi seperti dikutip dari CNN Indonesia, Senin (1/2/2021). Namun demikian, pemerintah menegaskan bahwa mereka bukannya membatalkan rencana tersebut, melainkan hanya menundanya karena kendala teknis terkait protokol kesehatan akibat pandemi Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2020 Loker EWF Medan
0 Comments
Leave a Reply. |
Archives
July 2021
Categories |