PT Equityworld Medan -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga merah di perdagangan pasar spot.Pada Senin (9/3/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.342. Rupiah melemah 0,53% dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
Sedangkan di pasar spot, nasib rupiah juga nelangsa. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.350 di mana rupiah melemah 0,91%. Kala pembukaan pasar, rupiah sudah melemah tetapi ‘cuma’ 0,14%. Seiring perjalanan, rupiah semakin lesu dan dolar AS berhasil menembus kisaran Rp 14.300. Namun rupiah tidak sendirian di zona merah karena hampir seluruh mata uang utama Asia juga tidak berdaya di hadapan dolar AS. Sejauh ini hanya yuan China dan yen Jepang yang mampu menguat. Karena Corona, Masyarakat Tak Bebas Beraktivitas Koreksi tidak hanya terjadi di pasar valas, bursa saham Asia pun merah semua. Bahkan bursa saham Tokyo anjlok sampai nyaris 6%. Berikut perkembangan indeks saham utama Asia pada pukul 10:06 WIB: Memasuki pekan yang baru kabar yang beredar tidak ada yang baik. Terutama adalah penyebaran virus corona yang semakin luas. Mengutip data satelit pemetaan ArcGis per pukul 09:03 WIB, jumlah kasus coorna di seluruh dunia mencapai 110.034. Korban jiwa tercatat 3.825 orang. Negara yang ‘kebobolan’ virus corona semakin banyak. Saat ini sudah lebih dari 100 negara melaporkan kasus virus corona. Untuk meredam penularan lebih lanjut, berbagai negara melakukan langkah antisipasi yang boleh dibilang ekstrem. Diawali oleh China yang ‘mengunci’ Kota Wuhan (ground zero penyebaran virus corona), Italia pun melakukan hal yang sama dengan menutup akses dari dan ke daerah Lombardy dan 14 provinsi lainnya. Di AS, negara dengan pertumbuhan kasus dan korban jiwa yang cukup cepat, juga sudah ada wacana untuk membatasi aktivitas masyarakat. US National Institutes of Health menyarankan agar warga AS menjauhi kerumunan dan aktivitas sosial. “Saya tidak membayangkan isolasi atau penutupan kota seperti di China atau negara-negara lain bisa dilakukan di AS. Namun pemikiran soal menjauh dari kehidupan sosial adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan secara serius. Jika Anda adalah seorang manula dengan kondisi tertentu, mungkin Anda harus berpikir dua kali untuk bepergian dengan pesawat terbang, melakukan perjalanan jauh, atau jangan naik kapal pesiar,” papar Anthony Fauci, Kepala Unit Penyakit Menular di National Institutes of Health dalam acara Meet the Press yang disiarkan oleh NBC, seperti dikutip dari Reuters. Sementara pemerintah Jerman mendesak agar segala acara yang mengundang lebih dari 1.000 orang dibatalkan. Pertandingan sepakbola Bundesliga pun terancam tanpa penonton hingga akhir musim 2019/2020. “Ini termasuk yang terkait dengan kehidupan keseharian Anda. Apakah itu clubbing, acara ulang tahun, atau rapat-rapat,” kata Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn, sebagaimana diberitakan Reuters. Saat ini jumlah kasus corona di Jerman adalah 1.040, belum ada korban jiwa. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan
0 Comments
PT Equityworld Medan - Harga emas dunia pada pagi hari ini ditransaksikan naik setelah kemarin ditutup melemah. Pelaku pasar masih terus mewaspadai perkembangan kasus wabah corona yang kini mengancam kesehatan dan perekonomian global.
Sudah 2 bulan lebih virus corona yang awalnya ditemukan di Wuhan mulai meluas. Saat ini sudah ada lebih dari 60 negara yang terinfeksi virus ganas ini. Jumlah orang yang terinfeksi mencapai lebih dari 95.000 dan korban meninggal dilaporkan nyaris mencapai 3.200 orang. Merebaknya virus corona di berbagai belahan dunia telah menyebabkan harapan ekonomi global dapat tumbuh lebih kencang pada 2020 tinggal mimpi. Direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) global akan berada pada laju paling lambatnya sejak krisis 2008-2009. Hal ini memicu investor beralih ke aset lain yang lebih aman salah satunya adalah emas. Logam mulia ini kembali oleh para investor sehingga menyebabkan harganya menjadi terangkat naik. Pada perdagangan Kamis (5/3/2020), harga emas di pasar spot menyentuh level US$ 1.638,64 atau naik 0,2% dibanding harga pada posisi penutupan perdagangan kemarin. Harga emas sempat melesat signifikan sebesar 3% dalam sehari pada Selasa kemarin (3/3/2020) kala bank sentral AS The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga Federal Fund Rates (FFR) secara mendadak. Tak tanggung-tanggung, The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) ke level 1% -1,25%. Sebenarnya hal ini sudah diantisipasi oleh pelaku pasar, terlihat dari probabilitas The Fed akan memangkas suku bunga acuan 50% berada di angka 100% berdasarkan piranti FedWatch milik CME Group. Namun yang mengejutkan adalah The Fed mengumumkan kebijakan moneternya jauh sebelum hari yang dijadwalkan. Federal Open Market Committee (FOMC) dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan moneternya pada pertengahan Maret ini. Walau sudah memangkas suku bunga, pelaku pasar masih melihat The Fed akan kembali melakukan pemangkasan suku bunga hingga 100 bps pada tahun ini. Hal ini diyakini oleh ekonom Goldman Sachs yang mengatakan FFR berpotensi berada di level 0,5% - 0,75% untuk tahun ini. The Fed bukan tanpa alasan dalam memangkas FFR. The Fed melihat virus corona ini menjadi ancaman untuk perekonomian global dan Amerika. Tujuan The Fed adalah meredam dampak virus corona, sehingga penciptaan lapangan kerja maksimal serta menjaga kestabilan harga. Pemangkasan FFRR tersebur yang terbesar sejak krisis keuangan 2008 silam. Rendahnya suku bunga terutama di AS membuat memegang instrument investasi tanpa imbal hasil seperti emas menjadi lebih dilirik. Karena biaya yang ditanggung alias opportunity cost memilih aset ini menjadi lebih rendah. Walau tak selalu demikian, tetapi kemarin harga emas langsung melesat tajam hingga 3%, kala The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga perkasa di perdagangan pasar spot.
Pada Rabu (4/3/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.171. Rupiah menguat 0,36% dibandingkan posisi hari sebelumnya. Sementara di pasar spot, rupiah juga menguat. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan dengan Rp 14.135 di mana rupiah menguat 0,98%. Nyaris 1%, bung! Kala pembukaan pasar spot, rupiah sudah menguat 0,18%. Seiring perjalanan, apresiasi rupiah terus menebal dan dolar AS bisa diturunkan ke bawah Rp 14.200. Tidak hanya rupiah, berbagai mata uang utama Asia pun menguat di hadapan dolar AS. Namun apresiasi yang hampir 1% itu membuat rupiah menjadi yang terkuat di Asia. Keputusan The Fed Dongkrak Rupiah Rupiah memang punya ruang untuk menguat karena beberapa waktu terakhir sudah 'terluka' dalam. Selama sebulan terakhir, rupiah masih melemah 3,47% terhadap dolar AS. Secara year-to-date, depresiasi mata uang Tanah Air adalah 2,16%. Pelemahan yang sudah parah tersebut membuat rupiah punya peluang untuk mencatat technical rebound. Rupiah yang sudah 'murah' akan kembali dilirik investor, dikoleksi, dan nilai tukarnya menguat. Sementara dari sisi eksternal, rupiah berhasil memanfaatkan dolar AS yang sedang tertekan. Pada pukul 08:20 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,08%. Mata uang Negeri Adidaya mengalami tekanan jual setelah bank sentral AS (The Federal Reserve/The Fed) secara mengejutkan menurunkan suku bunga acuan 50 basis poin (bps) ke 1-1,25%. Keputusan ini diambil dalam rapat darurat di luar jadwal, karena sedianya pertemuan Komite Pengambil Kebijakan (Federal Open Market Commitee/FOMC) baru dilakukan pada 17-18 Maret. "Fundamental ekonomi AS tetap kuat. Namun, virus corona menciptakan risiko bagi aktivitas ekonomi. Dengan risiko ini dan tujuan untuk mencapai penciptaan lapangan kerja yang maksimal serta menjaga stabilitas harga, Federal Open Market Committee memutuskan untuk menurunkan Federal Funds Rate sebesar 0,5 poin persentase menjadi 1-1,25%. Komite akan memantau dengan saksama seluruh perkembangan yang ada dan implikasinya terhadap prospek ekonomi. Komite juga akan menggunakan berbagai instrumen untuk mendukung perekonomian," sebut keterangan tertulis The Fed. Penurunan bunga acuan membuat berinvestasi di dolar AS menjadi kurang menarik. Akibatnya, arus modal menjauh dari dolar AS dan nilai tukarnya melemah. Sumber : detik.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (3/3/2020). Pada 09.00 WIB IHSG dibuka menguat 1,31% di level 5.431,3 dan sempat menguat lebih 1,87%.
Sejak awal tahun IHSG diterpa oleh isu tak sedap yang datang dari luar maupun dalam. Kasus merebaknya infeksi virus corona di berbagai belahan dunia hingga mega skandal korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang merembet ke industri lain membuat IHSG tertekan hingga 14,89% dalam dua bulan terakhir. Kemarin IHSG masih berada di zona pesakitan dengan ditutup melemah 1,68% ke level 5.361,25 dan merupakan level terendah sejak 23 Februari 2017. Asing pun masih mencatatkan aksi jual bersih hingga Rp 5 triliun sejak awal tahun. Virus corona kini telah masuk ke tanah air. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kemarin. Ada dua orang warga Indonesia yang dinyatakan positif terinfeksi corona. Mereka ini adalah seorang ibu (64 tahun) dan anak perempuannya (31 tahun). Dengan dilaporkannya kasus pertama di Indonesia ini, IHSG harus kembali terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin. Namun berbagai pihak di tanah air tak tinggal diam melihat pasar saham tanah air yang kebakaran ini. Merespons indeks bursa saham tanah air yang terus menerus tergerus, otoritas bursa memilih untuk memberhentikan transaksi short selling sejak kemarin untuk mengurangi volatilitas di pasar. Tak sampai di situ saja, Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral kemarin kembali memberikan stimulus di pasar setelah dua pekan lalu menetapkan pemangkasan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps ke 4,75%. Kemarin, Perry Warjiyo dan sejawat mengumumkan lima paket kebijakannya. Pertama BI akan meningkatkan intensitas intervemsi di pasar keuangan. Kedua menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) untuk valas dari 8% menjadi 4% dari DPK. Ketiga, GWM untuk rupiah pun juga diturunkan 50 bps. Kebijakan ini akan efektif per 16 Maret nanti. Keempat BI memperluas cakupan underlying investor asing dalam melakukan lindung nilai (hedging) termasuk jika ingin masuk ke pasar DNDF. Terakhir, BI memperbolehkan investor global untuk menggunakan jasa bank kustodi asing maupun domestik dalam berinvestasi di Indonesia. Dengan kelonggaran ini, diharapkan dapat memompa likuiditas di pasar. Penguatan IHSG pada hari ini juga didukung oleh pergerakan mayoritas bursa saham dunia yang juga menguat. Pagi tadi tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat signifikan. Indeks Dow Jones Industrial ditutup menguat 5,1%, S&P 500 naik 4,5% sementara Nasdaq Composite terapresiasi 4,6%. Kenaikan tiga indeks utama Wall Street terjadi setelah pasar mendapat tekanan hebat pada pekan lalu. Selain itu, pasar meramal bahwa bank sentral AS The Fed akan kembali memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps. Hal ini tercermin dari probabilitas The Fed akan memangkas suku bunga menjadi 1%-1,25% berada di angka 100% pada piranti FedWatch milik CME Group. Ramalan ini menyusul pernyataan Jerome Powell pekan lalu yang mengatakan The Fed akan terus memantau perkembangan virus corona dan akan bertindak sewajarnya (appropriate). Kata appropriate seolah menyiratkan sinyal bahwa The Fed akan memangkas suku bunga seperti yang terjadi pada Juli tahun lalu saat perang dagang AS -China masih berkecamuk. Pagi ini bursa saham Asia juga kebanyakan ditransaksikan di zona hijau. Indeks Nikkei225 (Jepang) naik 1,1%, Shang Hai Composite (China) terangkat 1,19%, Kospi (Korea Selatan) bertambah 1,22%, Hang Seng (Hong Kong) terapresiasi 0,62% dan Straits Times (Singapura) tumbuh 0,87%. Tentu sentimen-sentimen ini menjadi salah satu faktor pendorong penguatan IHSG pada pagi ini. Pada pukul 09.05 WIB IHSG semakin menguat dan berada di level 5.455,77 atau menguat 1,77%. Namun jangan terus terlena dulu wabah corona masih terus mengancam. Menurut laporan WHO, lonjakan kasus infeksi baru di luar China dikabarkan 9 kali lebih tinggi dibandingkan di China dalam 24 jam terakhir. Lonjakan kasus masih terjadi di tiga negara yaitu Korea Selatan (4.335 kasus), Italia (2.036 kasus) dan Iran (1.501). Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan PT Equityworld Medan - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Februari 2020. Terjadi inflasi sebesar 0,28% di periode ini.
Inflasi 0,28% di Februari 2020 ini lebih tinggi dibandingkan dengan Februari 2019 lalu di mana terjadi deflasi 0,08%. Menurut komponen, inflasi Februari 2020 ini disumbang paling tinggi dari harga bergejolak. Di mana komponen bahan makanan menjadi yang paling tinggi di mana mencapai 1,17% andil inflasinya. "Jika dilihat satu persatu, komoditas yang memberi sumbangan inflasi adalah kelompok makanan dan minuman," kata Yunita di Kantor BPS, Senin (2/3/2020). "Komoditasnya adalah bawang putih dengan andil ke inflasi yang terbesar yakni 0,09%, Cabai Merah dengan andil 0,06%, Dagang Ayam Ras, dan Jeruk masing-masing andil 0,02%," tutur Yunita. Yunita mengatakan terjadi inflasi juga di segmen perawatan pribadi dan jasa lainnya yakni 0,41% dengan andil 0,02% terhadap inflasi keseluruhan. Sementara kenaikan harga emas dan perhiasan juga menyebabkan inflasi. "Andil emas dan perhiasan memberikan andil ke inflasi 0,02%," katanya. Sumber : cnbcindonesia.com PT Equityworld Medan Equity world Medan Lowongan Kerja Terbaru 2019 Loker EWF Medan |
Archives
July 2021
Categories |